DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete)

TUJUH

Happy Reading!

***

"Weh neng cantik, Mau kemana neng pagi-pagi udah jalan?"

Alea melirik ke arah suara bariton itu.

"Lah, elo? Ngapain pagi-pagi udah jalan?" tanya Gavin. Yap, orang itu adalah Gavin. Dan ternyata di belakangnya juga ada Baska dan Noval serta Elvin yang masing-masing membawa motor sport nya sendiri.

Alea masih cengo melihat mereka ber-empat.

"Yeh, kok  malah bengong?" tanya Elvin "Jangan bengong ah, nanti kesurupan kan 'Aa jadi repot," ujarnya tersenyum genit.

"Ah, oh, itu ... Mau ke sekolah," jawab Alea jujur.

"Lo gak bareng sama Gabby?" tanya Gavin pada Alea.

Alea hanya menggeleng sambil tersenyum pada mereka ber-empat.

"Jangan senyum please ...., " ujar Baska dramatis sambil memegang dada nya.

Alea yang melihat itu kaget. "E-eh ... Kenapa, Bas?" tanya Alea panik melihat wajah Baska yang sepertinya kesakitan.

"Please jangan senyum ... Gue Mleyot anjir," ucap Baska dengan polosnya.

Alea yang menyadari Baska hanya bercanda pun tertawa renyah. "Hahaha ... Kirain kenapa," ujarnya masih tertawa.

Kalian ingin tahu bagaiamana reaksi ke-empat inti Cruel Gang itu saat melihat Alea tertawa??? Sangat cengo. Itulah mereka saat melihat Alea tertawa renyah.

"Anjir. Gue ikutan Mleyot bangsat," kata Elvin ikut-ikutan.

"Gue juga. Sialan. Kalo bukan istri temen, udah gue embat anjir," ucap Noval sambil memerhatilan Alea.

"Sialan lo, semua," ucap Gavin yang sebenarnya ikut Mleyot, hanya saja ia sedang  menjaga Image.

Alea yang menyadari itu langsung diam dari tertawanya. Canggung.

"Lo mau sekolah, kan?" tanya Gavin pada Alea dan Alea mengangguk lucu.

"Yaudah ayo bareng. Pilih mau sama siapa? Gue, Noval, Elvin apa Baska?" tanya Gavin sambil melirik ke tiga temannya.

"Semoga sama gue ya Tuhan," ucap Elvin histeris.

"Sama abang aja yu, neng," ajak Noval genit.

Beda hal nya dengan Baska, ia hanya diam karena takut Alea memilihnya dan membuat dirinya semakin Mleyot.

Alea berpikir sejenak. "Sama Baska aja, deh," F
final Alea.

Baska mengusap wajahnya kasar. "Tambah Mleyot anjir," katanya dengan wajah melas nya.

"Yah  .. Kok, sama si tukang bajigur sih, neng? Sama 'Aa aja yok." Elvin terus mencoba merayu Alea agar mau dengan nya.

"Please Lea, stop jangan senyum lagi," ujar Gavin yang mengetahui Alea akan tersenyum.

Jadi lah Alea hanya mengangguk. Setelah itu ia menghampiri Baska untuk naik dengan nya.

Bukan Alea suka atau apa karena memilih Baska. Tapi ia merasa tidak canggung saja terhadap Baska ketimbang dengan Gavin, Elvin dan Noval.

Setelah Alea menaiki motor Baska, Baska bergumam, "Dosa gak sih, ya? Nyuruh istri temen pegangan ke perut gue?" gumamnya. "Persetan anjir. Yang penting anak orang selamet."

Lalu Baska menarik tangan Alea untuk memeluk nya agar tidak jatuh.

"Pegangan, nanti jatuh," kata Baska.