E M P A T P U L U H D U A

2.8K 232 18
                                    

Raina menatap Liam yg tengah menyuapi jio, Raina teringat jika Edward sedang berada di Swiss, dia berharap Liam tidak mengetahui hal ini

"Gue mau ke mall" ucap Raina tiba-tiba

"Baru kali ini Lo Minta ke mall, ada apa?" Raina menghela nafasnya

"Gue pengap tiap hari di rumah, mau healing" ujar Raina

"Ayo, Pergi sama gue" Raina menggeleng

"Gue mau sama jio doang" ucap Raina dengan penuh penekanan

"Gak, gue gak izinin Lo pergi sendiri" tegas Liam

"Bodo, Liam Lo jangan ganggu gue sehari bisa gak si?, Gue butuh ketenangan tanpa ada gangguan dari Lo"ucap Raina

"Gak bisa, karena gue gak bakal biarin Lo kabur, Lo kira gue gak tau Edward ada di Swiss?" Liam tersenyum miring

"Maksud Lo Edward disini?" Tanya Raina pura-pura tak tahu

"Jangan so gak tau Raina" ucap Liam sembari mencengkeram lengan Raina

"Lepas, sakit!" Raina mencoba melepaskan tangan Liam yg mencengkram kuat lengannya

"Yayayah" pekik jio saat melihat bundanya disakiti oleh sang ayah

Bocah itu berjalan ke arah Raina yang sedang meringis"ndadda"bocah itu memeluk kaki Raina

Raina menghempas tangan Liam lalu menggendong jio"bunda gapapa kok, udah makannya hm?" Jio manggut-manggut

"Jio, kamu ke kamar dulu. Ayah sama bunda mau ngomong"titah Liam

Bocah itu menggeleng"Yayah jeyek"

Raina tersenyum dalam hati, lihatlah sekarang anaknya membela bundanya"jionaren!" geram Liam

"Ndadada Yo alan"(bunda ayo jalan) Raina menangguk

"Kamu mau kemana sayang?" Jio menunjuk pintu keluar

"Ayo kita pergi!" Raina dan jio pergi keluar rumah, sedangkan Liam membelalak karena wanita itu pergi dari rumah

Liam pergi mengejar kedua orang itu"gue ikut" ucap Liam, Raina mendelik ke arah pria itu

"Yaudah cepet sana nyetir" ujar Raina

Wanita itu menatap tas nya, semoga kertas yg dia tulis di bawa, dan berharap jika Edward bisa menemuinya,  Raina berharap untuk itu

"Kita mau kemana Liam? Gue kan maunya ke mall!" Ucap Raina karena Liam tiba-tiba memutar arahnya

"Kita liburan ke pantai" ucap Liam membuat Raina memejamkan matanya

"Liam, jio kan-"

"Tenang sayang, jio gak bakal Takut kalo bundanya gak lari" ucap Liam sembari tersenyum licik

Di sisi lain, Edward datang ke Swiss hanya karena permintaan sang Daddy yg harus dia datangi, salah satunya pusat perbelanjaan terbesar di Swiss

"Mr.alinsky kau harus kembali ke villa karena ada seseorang yg menunggu anda" ucap Arlo sang tangan kanan sekaligus adik iparnya

"Siapa?" Tanya edward malas

"Pemilik resmi villa di pantai yg sebentar lagi Anda kunjungi" ujar arlo

"Baiklah kita pergi sekarang" ujar Edward

Di villa, Edward Menatap pria paruh baya dengan wanita muda di sebelahnya, yg membuat Edward risih adalah, wanita itu sudah seperti jalang yg seringkali Edward temui di bar

"Mr alinsky, perkenalkan dia putriku zoa" ucap rekan bisnisnya

"Hm"

"Aku zoa" wanita itu mengulurkan tangannya ke arah Edward

CRUSH <END>Where stories live. Discover now