(Follow sebelum membaca you understand?!)
Raina putri Maheswari gadis cantik yg mencintai seorang kapten tim futsal dalam diam
Muhammad Wiliam abimael, bisa dipanggil Liam atau Wili itu seorang yg dingin tak tersentuh, dia memiliki rahasia besar yg...
Hampir seharian Raina berada di dalam pesawat, akhirnya dia sampai di kota kelahirannya yaitu new York
Setelah 17 thun akhirnya dia menginjakan kakinya lagi disini, Raina memang lahir disini dan pindah ke Indonesia saat usianya 1 tahun
Gadis itu menggeret kopernya keluar dari bandara, dia Sedang menunggu omnya katanya dia akan menjemput nya di bandara
"Raina ya?"Raina menoleh
Matanya menangkap sosok pria tampan Yg tengah menghampiri dirinya, Raina mengangkat sebelah alisnya, siapa pria tampan itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"who are you?"tanya Raina
Pria itu terkekeh"sepupu sendiri lupa"Raina terkejut, really? Apa dia sepupunya yg sangat menyebalkan itu? Mengapa tampan sekali?
Terakhir bertemu yaitu saat Raina SD, sekarang pria itu berubah sekali, dulunya dia sangat kucel tapi sekarang? OMG apa dia tahan tinggal bersama pangeran tampan?
"Bang Devan?"tanya Raina
Devan mengangguk"iya bocil, gak nyangka kamu udah gede aja"devan memeluk Raina
"Kamu glow up bang, sampe aku gak ngenalin"ucap Raina
Devano Ezra Anggara, cucu tertua dari keluarga Raina, sedangkan Raina cucu terkahir alias bungsu, dan cucu perempuan satu-satunya, enak bukan
Bagas dan Bastian ayah dari devano itu kembar, tapi tak sama. Dan soal Raina disuruh tinggal bersama pamannya saat itu adalah
Karena kedua orang tua Devan tak bisa memiliki anak lgi, sedangkan Laras ingin sekali memiliki anak perempuan, kau Raina sering di Anggap anak oleh Mereka
"Ayok pulang, mama sama papa Pasti udah nunggu"Raina mengangguk, koper milik Gadis itu sudah si ambil alih oleh Devan
Sesampainya di sebuah rumah yg sangat besar, tapi bisa dibilang Mension karena ini rumah sudah seperti istana
"Bang kita gak salah rumah kan?"tanya Raina
Devan menggeleng"ya nggak lah, yakali salah rumah"ucap devano
Keduanya masuk dan langsung disambut oleh beberapa pembantu dan satpam
"Mereka lgi Ngapain bang?"
"Nyambut anggota baru"Raina menatap tidak percaya, pamannya ini terlalu kaya
"Yaampun Raina"Raina mendengar pekikan dari depannya
Laras Menghampiri nya sembari merentangkan kedua tangannya,"Tante kangen bgt sama kamu"ucap Laras
"Raina juga tan"ucap Raina membalas pelukan tantenya
"Ayo masuk"Laras menggandeng Raina meninggalkan Devan Dengan tumpukan koper
