S E P U L U H

4.7K 344 25
                                    

Liam mengajak gadis itu ke sebuah tempat yg membuat Raina terkejut

"K-kak?"Liam mendekap erat tubuh Raina

"Gue kangen, gue kangen.."Raina menatap wajah Liam yg terlihat pucat

"Rai, dengan keberadaan Lo sekarang ngingetin gue sama Lena"lirih Liam

"Ini makam kakak gue"Raina terkejut

"Lo mirip bgt sama Lena, bahkan dia bilang klo dia pasti kembali di jiwa orang lain, dan itu elo Rai. Muka Lo persis kakak gue"daritadi Raina diam mendengar keluh Liam

"Kak, t-tapi.."Liam menggeleng

"Gue yakin Lo kakak gue"Liam memegang erat tangan Raina hingga membuat gadis itu meringis

"Raina gue Deket sama Lo gara-gara Lo mirip kakak Gue, gue pernah bilang ke semua murid sma cakrawala klo gue bakal umumin orang yg ada di hati gue pas prom night"

Deg

"Kak, a-aku"Liam membekap mulut Raina menggunakan bibirnya

Pria itu melumat lembut bibir mungil itu, bayangkan saja malam-malam di kuburan, trus ciuman. Sudah di pastikan lagi bukan setan yg ketiga, malah semua penghuni makan menyaksikan kejadian tersebut

"Gue sayang sama lo"bisiknya lembut

"Sebagai Adek gue"lanjutnya

Raina menjauh dari Liam, matanya sudah memanas apa kesempatan mencintainya sudah tidak ada di benak Liam

"Disini, di depan makam Lena gue janji bakal jaga Lo sepenuhnya"

Tes

Raina tak kuat menahan air matanya untuk tidak menetes, pria di depannya ini sudah sering mempermainkan cintanya

"Maaf kak, aku gak bermaksud buat nyinggung, tapi kenapa kakak harus jaga aku?, Aku gak perlu di jagain lagian udah gede"ucapnya walaupun sembari menahan tangisnya

"Karena gue gak mau kejadian itu terulang"Raina tak paham

"Lena di perkosa sampai dia stress dan bunuh diri"gadis itu membatu

"K-kak maaf a-aku"Liam menggeleng

"Lo harus tau"ucapnya

"Gue bakal jagain Lo, lagi"ucapnya dengan penuh perhatian

"Di hati kakak udah ada seseorang?"tanya Raina pelan takut menyinggung Liam

Liam menatap Raina"ada" gadis itu memalingkan wajahnya ke arah lain

"A-aku mau pulang Kak"ucapnya pelan

Liam menggenggam tangan Raina menuju mobilnya, pemakaman ini memang tidak menakutkan karena suasananya lumayan terang di tambah ada lampu Tumblr

Mungkin yg memasangkan lampu-lampu itu berpikir jika setan juga ingin meriah tempat tinggalnya, mungkin juga mereka di alam sana party

"Kita makan dulu"ucap Liam

Raina mengerucutkan bibirnya ini sudah malam dan dia harus makan, tapi sedari siang dia belum makan takut lambung nya ngadat

"Ini udah jam sembilan kak" ucap Raina

"Emng kenapa?"

"Nanti aku gendut"cicitnya

Liam terkekeh, itu sungguh sangat tampan membuat Raina tak bisa berkedip"Lo masih kerempeng gini, gapapa klo Lo gendut jdi gemes"ucapnya yg membuat hati Raina melayang tapi di hempas kembali kenyataan

'andai Lo peka gblok, udah di pastiin Lo jdi laki gue' batin Raina

💚💚

"Makan yg banyak biar sehat"ucapnya dengan senyuman yg belum pernah Raina lihat

"Kak, apa cuma ada rasa sayang aja gak ada yg lain?"Raina mulai berani mengungkapkan unek-uneknya

"Hmm cuma rasa sayang sama adik"Raina ber oh ria Saja

Dia harus mulai terbiasa dengan sikap baru Liam, dan mungkin niatnya saat prom night harus di tunda atau tidak di ungkapkan sama sekali

"Kak udah yu pulang"ajak Raina

Liam menatap piring Raina sudah tinggal sedikit"kenapa gak di habisin?"gadis itu menggeleng

"Kenyang"Liam manggut-manggut

"Ayok"Liam menyimpan beberapa lembar uang berwarna biru di atas meja

Di dalam mobil, Raina merasakan kantuk yg menyerang dirinya, gadis itu menyandarkan tubuhnya pada jok mobil lalu tak sadar langsung terlelap

Sesampainya di rumah orangtua Raina Liam menoleh ke sisinya ternyata Raina tertidur

"Cantik"gumamnya

Liam keluarga dan membuka pintu penumpang dia menggendong Raina ala bridal style

Di depan pintu masuk dia menekan bel pintu, tak lama pintu terbuka dan menampilkan wanita paruh baya Yg mirip seperti Raina

"Loh Raina nya kenapa am?"tanya Lusi

"Ketiduran Tante"ucapnnya sembari tersenyum manis

"Bawa ke kamarnya aja am ada di atas, di pintunya ada namanya"Liam mengangguk

Saat melewati ruang tamu, disana ada rey dan Bagas disana sedang berkumpul

Pria itu tersenyum lalu melewati keduanya yg tercengang, sedangkan Lusi menahan tawanya agar tidak meledak melihat ekspresi keduanya

Liam memasuki kamar Raina, sebenarnya Liam juga sudah tahu dimana kamar Raina tapi yasudah lah

Sesudahnya merebahkan tubuh Raina di ranjang, Liam berbalik dan tak sengaja menyenggol pigura hingga terjatuh

Pria itu berjongkok, betapa terkejutnya di dalam pigura itu potonya saat masih smp dan sedang bermain futsal

"My love"gumamnya membaca tulisan di belakang Poto itu

Liam menatap wajah Raina yg tertidur pulas, terlihat cantik. Dia melihat potonya kembali

'Raina Suka sama gue?' batinnya

Dia mengingat lagi pertanyaan Raina saat di restoran tdi, ternyata benar Raina menyukainya

"Gue ganteng bgt ya sampe-sampe banyak yg suka"gumam Liam lalu menyimpan kembali pigura itu ketempat nya

Pria itu langsung pergi meninggalkan Raina"om, Tan, bang. Saya pulang dulu"mereka Mengangguk, Liam menyalami ketiganya

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"jawab ketiganya

Liam segera memasuki mobil nya dan meluncur pergi meninggalkan rumah Raina

💚💚

Btw hari ini up nya keroyokan sama cerita Alea sama edgara😀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Btw hari ini up nya keroyokan sama cerita Alea sama edgara😀

CRUSH <END>Where stories live. Discover now