D U A P U L U H T I G A

3.9K 281 17
                                    

Edward sedari tadi memeluk raina, dia sangat bahagia mendengar kabar yg sangat mengejutkannya, Raina sangat beruntung mendapatkan istri sebaik dan secantik Raina

"Terima kasih"ucap Edward

Raina tersenyum"jangan berterima kasih terus" ucap Raina

Edward terkekeh"aku sangat bahagia"ucapnya

"Tidur lah Edward, aku mengantuk"ucap Raina

"Kau tidur lah, aku ingin menatapmu"Raina tersenyum lalu menenggak wajahnya di dada bidang suaminya

Edward menatap lekat sang istri, dia sangat mencintai Raina, tapi dia juga ada perasaan mengganjal dengan perasaan Raina, apa wanita itu sudah sepenuhnya mencinta nya?

Edward menepis pikiran kotornya, dia menutup matanya dan ikut masuk kedalam dunia mimpinya, dia berdoa agar istrinya selalu sehat dan bahagia

Pagi harinya, pasutri itu belum bangun. Tapi Edward dibangunkan oleh perutnya pagi-pagi, dia merasa sangat mual

"Huek huek"

Raina terganggu tidurnya karena mendengar suara Edward"Edward, kau kenapa?"Edward menggeleng

"Tidak apa honey"ucap Edward sembari membasuh wajahnya

"Kau sakit?"

"Tidak"

"Wajahmu sangat pucat Edward"ucap Raina lembut

Edward tersenyum lalu mencium kening Raina"aku baik-baik saja"

"Tidurlah lagi, aku akan kebawah mengambilkan makanan untukmu"ucap Raina

"Jangan tinggalkan aku, diamlah disini bersamaku"

"Manja"

"Biarkan saja"ucap Edward

Raina kembali berbaring untuk menidurkan bayi besarnya itu, padahal dia yg hamil tapi kenapa Edward yg Sangat manja?

💚💚

"Aku yg hamil kenapa suamiku yg mual?"tanya Raina pada sang dokter

"Itu hal biasa Mrs. Alinsky, sepertinya suamimu sangat mencintaimu" ucap sang dokter

Raina terkekeh"mari kita USG terlebih dahulu"Raina mengangguk

Dia menatap Edward dan menyuruh pria itu untuk ikut bersamanya"ayo" ajak Raina dan Edward mengangguk

Raina sudah berbaring di brankar, perutnya pun sudah si olesi semacam gel seperti itu, sang dokter langsung menempelkan alat USG pada perutnya

"Waw, selamat Mr. Alinsky, anak kalian kembar" ucap sang dokter

"Kembar?" Beo keduanya

"Lihat layar ini, ada dua kantong rahim, dan kedua titik ini anak-anak kalian"Edward meneteskan air matanya

"Benarkah?"

Edward langsung mencium bibir Raina dan memeluk istrinya"terimakasih honey"ucap Edward

Raina pun tak kalah tersenyum, dia tak menyangka Langsung mendapatkan 2 janin di dalam perutnya

"Saya akan buatkan resep obat penguat kandungan dan obat mual untuk Daddy nya"

"Terimakasih dokter"ucap Raina

CRUSH <END>Kde žijí příběhy. Začni objevovat