L I M A P U L U H

3.2K 248 104
                                    

5 tahun berlalu

Kini ketiga anak itu sudah besar, dan sikap ghava pada jio tidak akan pernah berubah sampai kapanpun, seperti tahun sebelumnya. Ghava hampir menjatuhkan jio dari lantai 4

Untung Edward datang tepat waktu, jika tidak sudah di pastikan jio sudah tidak ada di dunia ini. Karena kejadian itu, Ghava dan ghavi di masukan ke asrama

Sekarang kedua bocah itu tidak ada di mansion, sebenarnya Raina menolak jika ghavi dan ghava di masukan ke asrama, namun apalah daya. Edward tidak bisa di bantah

"Aku akan menemui putraku"ucap Raina

"Tidak, kau sudah sering menemui mereka. Biarkan saja mereka hidup mandiri" ujar pria itu

Raina menatap nanar Edward"kau gila? Dia putramu juga Edward alinsky"ujar Raina

Semenjak kejadian dimana ghava akan mendorong jio, Edward sudah tidak percaya lagi kepada bocah itu, ditambah saat Edward menemui mereka, ghava seperti tidak menyukainya

"Aku akan pergi, jemput jio saat dia pulang sekolah" Raina pergi meninggalkan mansion

Sesampainya di sekolah asrama kedua putranya, Raina meminta penjaga di sana untuk menyampaikan bahwa dia akan menemui kedua putranya

Tak lama kedua bocah itu datang dan berlari ke arah Raina"mommy!" Teriak kedua bocah itu kegirangan

Raina merentangkan kedua tangannya dan menerima pelukan sang anak"i Miss you" ucap Raina

"Too"

"Apa kau akan mengajak kami jalan-jalan lagi?"tanya ghava

Raina tersenyum lalu mengangguk"tentu"

"Oh ya mom, dimana Daddy?" Tanya ghavi

"Di mansion, apa kau mau pulang bersama ku?" Kedua bocah itu saling tatap

"Untuk apa kami pulang, Daddy Lebih memilih Anak itu dibandingkan kami" ucap ghava

Raina mengusap kepala putranya"baiklah ayo jalan, mommy akan membelikan apa yg kalian mau" ucap wanita itu

"Benarkah?" Raina mengangguk

"Let's go" ibu dan anak itu pergi ke mobil

Raina akan membawa kedua anaknya ke pusat perbelanjaan terbesar di new York, mungkin nanti dia akan bersenang-senang lagi dengan mereka

Hubungan antara edward dan Raina tidak se harmonis dulu, entah mengapa Raina sering marah kepada Edward karena mengirim twins ke sekolah asrama

Bahkan jio bukan anak kandungnya, tapi yg membuat Raina heran, edward sangat dekat dengan anak itu dibandingkan dengan kedua putra kandungnya

Dan sekarang Raina pun sedikit kesal pada jio, karena telah membuat kedua putranya dikirim ke sekolah asrama, persetan jika jionaren putra kandungnya, memang semenjak dia hamil jio anak itu tidak di inginkan

"Mom itu Daddy?" Tunjuk ghava

Raina melihat arah yg di tunjuk ghava disana dia melihat Edward yg tengah bermain dengan jio"Daddy hanya perduli dengan jionaren" gumam ghavi

"Aku membencinya" ucap ghavi lagi

Yg dulunya ghavi tak seperti ghava yg membenci jio, namun kini kedua bocah itu Sangat membenci jio karena kasih sayang yg edward berikan

"Mom ayo pergi kesana " ucap ghava

"Kau ingin menemui Daddy mu?" Tanya Raina

"Hm, aku ingin menemui jionaren juga" ucap bocah itu

CRUSH <END>Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora