CRUSH <END>

D U A P U L U H D U A

Raina menatap suaminya yg sedang ngedate bersama laptopnya, Raina kesal karena tak di perhatikan Edward

"Edward, jika kau tidak menatap ku, aku akan marah padamu"ucap Raina

"Ada apa honey hm?"Edward langsung menutup laptopnya

"Aku ingin makan"Edward tersenyum

"Baiklah, ayok kita pergi makan"Raina menggeleng

"Aku mau kau yg buatkan makanan untukku"pinta Raina

"Aku tidak bisa masak honey"ucap Edward

Raina memanyunkan bibirnya"baiklah akan aku masakkan makanan kesukaan mu"Raina tersenyum lalu merentangkan kedua tangannya

"Edward, Gendong"Edward menggendong Raina ala koala

"Honey, kau berat sekarang"bisik Edward

Raina menggeplak bahu Edward"salah sendiri kau selalu menyuruh ku makan banyak"

Edward terkekeh"tidak apa honey, agar kau sehat"ucap Edward

Sesampainya di dapur, ada beberapa maid yg sedang bersih-bersih, ada juga yg bergosip ria

"Tuan, nyonya. Ada yg bisa kami bantu?"tanya ketua maid

"Tidak, kalian pergilah, aku akan memasak untuk istriku"ucap Edward

"Baik tuan, jika kau butuh bantuan panggil kami saja"

"Hm"

Setelah beberapa maid itu pergi, Edward langsung mengambil celemek dan memakai nya

Dia searching di google dan menonton Vidio masak di YouTube, (bukan YouTube biru ya🙃). Tapi yg Edward bingung adalah, mana lengkuas, dan yg mana jahe

"Honey, ini apa?"tanya Edward

"Itu lengkuas"ucap Raina

Edward mengangguk'lengkuas itu apa?'bingung batin Edward

"Honey, bagaimana rasanya lengkuas, dan apa ini berbahaya?"Raina tertawa

"Edward, padahal kau pintar, lengkuas saja tidak tau"Edward menggaruk kepalanya yg tidak gatal

"Biarkan aku membantumu" Raina menghampiri Edward

"Mending buat seblak aja, gimana?"tanya Raina

"Seblak? Apa itu seblak?"

Raina menghela nafasnya"punya suami Horang kaya ya gini, gak tau seblak.... Eh tapi kan disini gak ada seblak"Raina menoyor kepala nya sendiri

"Kau kenapa?"Raina menggeleng

"Daripada kau bingung, lebih baik kau melihatku memasak saja"ucap Raina

Raina mengambil bahan-bahan yg di butuhkan untuk membuat seblak, Edward sedari tadi hanya tersenyum melihat istrinya itu, sesekali merapikan rambut Raina yg terus mengganggu sang istri

💚💚

"Enak?"Edward mengangguk

"Aku suka, buatkan aku lagi nanti"Raina tersenyum

"Iya"

"Aku mau mengajakmu ke Indonesia, apa kau mau?"lanjut raina

Edward terkekeh"bahkan itu yg aku tunggu, tapi tidak untuk beberapa bulan ini, aku sibuk, kau juga sibuk bukan?"Raina mengangguk

"Iyaa suamiku"

Malam harinya Raina pura-pura tidur, dia melihat suaminya yg tidur sangat pulas dia tak tega membangunkannya