L I M A B E L A S

4.8K 335 20
                                    

Liam barusaja bangun dari pingsannya, dia menatap sekeliling ternyata dia sedang berada di UKS

"Udah bangun Lo?"tanya naufal yg baru masuk ke UKS

"Hm"

"Kontrol emosi Lo am, Lo bisa nyelakain orang lain"ucap Vale

"Gue cuma mau nanya Raina dimana, itu salah?"tanya Liam kesal

"Ya mungkin Raina pergi cuma nenangin diri, nanti juga balik"sahut Naufal

"Kalian gak ngerti perasaan gue"Liam turun dari brankar lalu berjalan keluar UKS

"Woy Liam tunggu!"teriak Vale dan Naufal

"Apaan sih gue mau cari Raina, gue mau bilang sama dia kalo gue cinta sama dia"ucap Liam

Sedangkan bunga yg mendengar itu hatinya sakit, bak ditusuk ribuan jarum yg dia rasakan saat ini

Bunga kira Liam benar-benar mencintainya, tapi dia salah besar, Liam hanya memanfaatkan nya saja

"Utututu kasihan ya, cowoknya mau ngungkapin cinta sama cewek yg dia suka"ucap jova di sertai ejekan

Bunga memutar bola matanya Malas dia ingin pergi tapi tangannya di cekal oleh jova

"Kita seimbang bunga, sekarang Lo ngerasain kan rasanya sakit hati liat pacar eh maksudnya orang yg Lo suka cuma manfaatin Lo? Sabar karena gue juga pernah ngerasain itu gara-gara Lo"ucap jova tajam

"Gue ada di pihak Raina, dan dulu gue bully Raina itu bagian dari rencana gue buat nyingkirin lo"jova pergi begitu saja meninggalkan bunga yg tengah menangis

Disisi lain Liam sedang berada di kediaman keluarga Raina, dia sedari tadi menghela nafasnya

"Om kalian pasti tau dimana Raina, saya mohon om. Saya mau ketemu raina"lirih Liam sembari memohon

"Nak Liam, maaf tapi Raina gak bilang gak boleh ada yg tau dia dimana"Liam menggeleng

"Kalo gitu saya mau kalian hubungin Raina, soalnya dia gak angkat panggilan saya"Bagas menghela nafasnya lalu mengangguk

Di deringan ke 2 Raina langsung mengangkat panggilan telpon dari ayahnya

"Halo yah?"Bagas tersenyum lalu memberikan ponselnya pada Liam

Waktu mereka terpaut sangat jauh jika di new York malam maka di Indonesia pagi, itulah kendala mereka saat berkomunikasi

"Rai"ucap Liam lirih

"K-kak Liam?"kaget Raina

"Gue mau ngomong sama Lo plis"ucap Liam, orang tua Raina pun mengerti akhirnya mereka pamit undur diri

"Maaf kak gak bisa ak-"

"Raina pulang gue mohon"pinta Liam

"Kenapa aku harus pulang? Sedangkan kakak udah punya ka bunga!"disana Liam suara laki-laki

"Are you okay baby?"

"Diem!"

"Rai plis gue mohon, gue cin-"

Tutt tutt

Panggilan telepon mereka terputus"bangsat!"

Liam mengusap wajah nya kasar"Lo di mana Rai, dan siapa cowok tdi"

Liam menghampiri orangtua Raina yg berada di halaman belakang"om Tan"

Bagas dan Lusi menoleh"udah am?"Liam tersenyum lalu mengembalikan ponsel milik Bagas

CRUSH <END>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang