E M P A T P U L U H D E L A P A N

2.5K 262 13
                                    

"mom" Raina yg tengah menidurkan jio menoleh

"Ada apa boy?" Tanya Raina

"Bolehkan aku tidur denganmu?" Tanya ghava dan ghavi

Raina tersenyum "baiklah ayo"

Raina merebahkan jio di tempat tidurnya, semoga nanti malam saat jio menangis Edward terbangun agar menenangkan bocah itu

Raina menghampiri kedua putranya "ayo" mereka berjalan sambil bergandengan tangan

"Mommy kau lebih menyayangi kami atau jio?" Tanya ghavi

Raina tersenyum"kalian semua sama, mommy sangat - sangat menyayangi kalian" ucap Raina

"Apakah jio anak yg kau adopsi dari panti Asuhan? " Tanya ghava

Di kamar kedua anaknya, Raina menatap ghava dan ghavi "liat mommy, dia adikmu anak kandung mommy, dia bukan di adopsi dari panti asuhan" ucap Raina

"Lalu siapa ayahnya, sudah pasti itu bukan Daddy" ujar Ghavi

Raina menggigit bibir bawahnya"ghavi Ghava, jio anak mommy dan uncle Liam, jika Kalian sudah besar kalian akan tahu penyebab jio ada disini, tapi kalian jangan sampai melakukan hal yg sama seperti nya, jangan pernah berbuat kejahatan Untuk siapapun, itu tidak baik" jelas Raina

"Jdi dia bukan adik kandung ku?" Raina memeluk kedua putranya

"Tapi dia satu darah dengan Kalian, karena dia juga anak mommy mu" ketiga orang itu Menoleh

"Edward" gumam Raina

"Jio menangis, jadi aku membawanya kemari" ucap Edward

Raina menghampiri Edward lalu mengambil alih jio dari gendongan Edward"mari kita tidur bersama, aku akan mengambil kasur lantai agar kita dapat tidur bersama" ucap Edward

Raina tersenyum lalu mengangguk, ghavi pun terlihat sangat senang namun berbeda dengan ghava, anak itu masih memikirkan hal yg tdi Raina bicarakan

"Ghava kemarilah" ujar raina

Ghava menghampiri mommy nya, anak itu tidur tepat di samping jio, Ghava menatap wajah sang adik, ada rasa dendam di dirinya membuat dia enggan berdekatan dengan adiknya

"Mom, aku tidur dengan mu. Tapi dia harus berjauhan denganku" ucap ghava

"Ghava ka-" Raina mengode Edward agar diam

"Baiklah, biar adikmu tidur dengan Daddy" ucap Raina

Kini Raina tidur di tengah-tengah antara ghava dan ghavi, sedangkan di pojok ada Jio dan Edward, Edward Menatap Putranya itu, dia merasa jika ada yg di sembunyikan oleh ghava, namun dia tak tahu

"Aku harus mengawasinya" gumam Edward pelan

Pagi harinya, Raina terbangun terlebih dahulu, dia menatap para pria yg sangat disayanginya itu, Raina tersenyum lalu tak lupa mengecup mereka satu-satu

Lalu wanita itu turun ke bawah, ternyata di bawah sudah ada Lusi, amber dan asley"kalian sudah bangun?"

"Raina"

"Bund" Raina memeluk sang bunda, sepertinya mereka merasakan jika kemarin itu mimpi

"Yang Kemarin bukan mimpi, jadi kalian Tidak perlu menatapku seperti itu" ujar Raina sambil terkekeh

"Amber aku ingin bicara denganmu" ucap Raina

Amber mengambil,lalu kedua wanita itu pergi ke taman belakang mansion Edward, di sana banyak sekali bunga bahkan hewan peliharaan Edward

"Aku sudah mendengar semua tentangmu" ucap Raina

Amber menghela nafasnya"aku tidak tahu aku kenapa" ucap wanita itu

CRUSH <END>Kde žijí příběhy. Začni objevovat