ALBARA - 41

111K 11.3K 311
                                    

"Lo tadi dansa sama siapa?" tanya Gaby penasaran. Kini ia sudah bersama dengan Sandra lagi. Sepertinya Bara kembali dengan sahabat-sahabatnya.

Sandra mengetuk-ngetuk dagunya pelan. "Coba tebak."

"Tau, nih gue. Farel, kan?"

Sandra tertawa keras, membuat beberapa orang mengalihkan pandangannya ke arah mereka berdua. Gaby dengan kesal langsung menampar pelan mulut gadis itu.

"Malu anjir!"

Sandra menyengir. "Tapi gue daritadi belum liat dia," ujar Gaby.

"Dia malem ini ganteng banget. Pangling gue."

"Suka, kan lo?!" tuduh Gaby dengan cepat. Bukannya menyangkal, Sandra malah kembali tertawa.

"Kayaknya sih yaaa."

"Eh." Sandra menepuk-nepuk bahu Gaby beberapa kali. "Gue mau ambil makanan dulu. Laper cuy. Lo tunggu sini, ya," pesannya.

Gaby mengangguk saja. Ia memperhatikan Sandra yang pergi menjauhinya. Gaby membuka ponselnya dan membaca beberapa pesan yang terkirim. Salah satunya ada pesan dari Bara.

boyfiee💘
kamu dimana?

Anda
disini

boyfiee💘
ya disininya itu dimanaa😡

Anda
syutt jangan kepo
aku sama sandra
kamu main aja sama temen2 kamu

boyfiee💘
jahat
🥺

Gaby gemas sendiri dengan tingkah laku Bara. Ia mendongak saat seorang pelayan menghampirinya dengan sebuah nampan di tangannya. Gaby mengambil gelas yang disodorkan dan mulai meminumnya. Ia benar-benar merasa haus.

Gaby meletakkan gelas kosong itu di meja yang tak jauh darinya. Ia kembali membuka ponselnya dan mengirimkan sebuah pesan kepada Sandra.

Anda
gue ke toilet bentar

Gaby berjalan ke arah belakang. Tadi ia sudah bertanya ke salah satu pelayan lain dimana letak kamar mandi berada.

Gaby menghentikan langkahnya tiba-tiba saat merasakan kepalanya berdenyut hebat. Ia merasakan pusing yang luar biasa. Pandangannya pun mulai mengabur, membuat Gaby mengerjapkan matanya beberapa kali.

Ia kembali berjalan dengan langkah yang sedikit sempoyongan. Di bagian belakang benar-benar sepi. Sangat jauh berbeda dengan di depan. Di depan benar-benar penuh dengan orang.

Bruk!

Gaby menabrak seseorang. Ia berusaha menyeimbangkan tubuhnya dengan mata berkedip lambat.

"Bara?"

Gaby langsung mengalungkan kedua tangannya ke leher Bara. Ia menatap Bara yang lebih tinggi darinya.

"Bar, aku mau pulangggg," rengeknya tak tahan.

"Gaby—"

Entah apa yang merasuki Gaby, gadis itu dengan tiba-tiba mencium bibir Bara. Gaby sangat agresif kali ini.

Bara yang kaget membelalakkan matanya. Untuk beberapa saat, ia kehilangan kontrol atas tubuhnya sendiri. Ia terdiam membeku.

Sadar apa yang terjadi, Bara spontan mendorong Gaby hingga gadis itu terjatuh ke lantai.

"Awh," ringisnya pelan.

"Kamu kok jahat? Aku didorong gini.."

Bara kaget dengan gerakan refleksnya. Ia segera menunduk dan mengangkat tubuh Gaby. Bara harus mencari seseorang sekarang.

•••

"Lama bet dah si Gaby," ujar Sandra kesal. Ia sudah menunggu gadis itu beberapa menit. Tapi belum ada tanda-tanda ia akan datang.

Di tengah-tengah kebingungannya mencari Gaby, Viola kembali datang dengan senyum lebarnya.

"Halo! Cari siapa?"

Sandra mendelikkan matanya. "Yang jelas bukan nyariin elo!"

"Dih, santai kali."

Sandra bersedekap dada seraya menatap Viola yang kini memilin-milin ujung rambutnya. "Lagian lo ngapain, sih nyamperin gue mulu? Kalo nge-fans bilang."

"Dih, najis!"

"Dah dih dah dih mulu lo. Paling suci lo, hah?!"

Viola ujung-ujungnya kesal sendiri dengan Sandra. Akhirnya ia pergi meninggalkan Sandra yang mengacungkan jari tengahnya.

"Sandra dilawan," ujarnya sombong.

Sadar akan sesuatu, Sandra kembali mengedarkan pandangannya.

"Gaby lo kemana anjir?!"

TBC

aku muncul kembalii xixi kmren2 lagi sedih, ada masalah gtu pokoknya huhu🥺 insya allah hari ini udah mulai baik2 aja hehe

what's ur fav subject?🧐

btw, keknya ni cerita uda mau tamat dech🤔 hmmzzz sepertinya si begitu ya besti

tim mana nich

taro

matcha

yg matcha, fiks kita kawan🤪

jangan lupa vote n komen n subrek😁✌🏻

#kecupmanjah
#kecupmanjah
#kecupmanjah

tertanda, calon istri chimon
—ara

ALBARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang