bagian 34

232K 20.4K 2.6K
                                    

Sebelumnya mau minta maaf banget sama cerita ku yang banyak per typo di setiap part. Ok saya akan lebih hati hati dan teliti lagi. Maklum juga yah kalo masih banyak kata atau tanda baca yang kurang tepat. (Revisi)


Selamat membaca.
🦩

"Ilham, kamu sudah dapat undangan dari Gus Adam?" Tanya Abi Syakir. Gus Adam itu adalah teman dari Gus Ilham.

"Iya Abi, Gus Adam sudah chat,"

"Kamu yang pergi ya,"

"Tapi Abi, Aisyah bagaimana?" Tanya Ilham.

"Ya Aisyah juga ikut," ucap Abi Syakir.

Gus Ilham menatap Abi Syakir "Tidak bisa abi,"

Abi syakir mengerutkan keningnya "kenapa? Dia kan, istri kamu,"

"Abi Aisyah lagi sekolah," ujar Gus Ilham lagi.

"Kan bisa izin, nak." Kata Abi Syakir "Lagian cuma tiga hari,"

"Bukan masalah tiga harinya, Abi. Aisyah sudah kelas dua belas. Belum lagi dia ujian. Ilham tidak mau ganggu Aisyah belajar,"

"Dan- Pernikahan Ilham dan Aisyah bagaimana?" Tanya Gus Ilham.

"Ya sudah publish saja, apa susahnya,"

"Tapi Abi bagaimana dengan istri Ilham? Aisyah saja belum mau di publish,"

Abi syakir menghela nafas berat "Aisyah cuma mau pernikahan ini rahasiakan di pesantren, bukan di pesantren Darussalam tempat Gus Adam."

Gus Iham menggeleng "Pokoknya nggak bisa, Aisyah nggak boleh ikut,"

"Harus ikut!" Ujar Abi Syakir tetap kekeuh.

"Ilham pergi sendiri!" Bantah Gus Ilham.

"Aisyah harus ikut!" Ujar Abi syakir tidak mau kalah.

Gus Ilham mengacak rambutnya "Yasudah Abi saja yang pergi dengan ummi!"

Abi syakir menatap tajam anaknya "Tega yah, kamu Ilham suruh Abi yang pergi, dasar anak durhaka!"

"Abi!"

"Apa!"

"Aisyah lagi sekolah," ujar Gus Ilham.

"Assalamualaikum, ada apa ini. Kok kedengaran lagi bertengkar?" Tanya Maryam baru saja datang bersama Aisyah dari Mall.

Kedua pria itu menoleh ke arah pintu, melihat keberadaan istri mereka masing-masing.

"Waalaikumsalam!" Jawab keduanya.

Begitu serius perambahan mereka sampai kedua pria itu tidak mendengar suara mobil umi Maryam.

"Kalian berdua duduk dulu," ucap abi Syakir.

"Ada apa lagi, kalian sampai bertengkar mana suaranya sampai luar,"

"Abi boleh minta tolong dengan Aisyah?"

Gus Ilham ingin bersuara tapi di tatap tajam oleh abinya, membuatnya diam kembali.

Aisyah mengangguk "Boleh Abi,"

"Jadi begini. Ada acara di pesantren Darussalam. Keluarga ndalem mengundang kita. Salah satu perwakilan dari keluarga harus pergi sedangkan Abi sama umi kamu baru saja dari Kairo. Jadi–"

"Abi–" Abi syakir mengancam lewat tangan, menyuruh agar Gus Ilham tidak memotong ucapan nya.

"Apa kamu mau pergi temani Ilham ke pesantren Darussalam?"

"Kalo boleh tau buat apa yah ke sana Abi?"

"Acara kumpul kumpul nak, di sana akan ada ulama besar yang datang, Abi mau kalian berdua yang datang kesana,"

GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBITWhere stories live. Discover now