21 || Rumah Singgah

22 3 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 hallo umat wp, selamat datang kembali di lapak yang badmod hha canda. Lanjut kecerita yu siapa disini yang ga sabar buat baca cerita eza? yu semangatin aku buat beresin ceritanya supaya aku bisa publis hhu, kayanya cerita ini bakal di luar ekspetasi kalian gmna dong? babay lovyuu*

***

   Di pagi hari semua orang sibuk, karena hari ini adalah hari terakhir mereka berada di rumah sakit untuk menjaga Fasha. Mereka semua berbahagia akhirnya hari yang ditunggu-tunggu itu tiba, dimana mereka akan kembali berkumpul seperti dulu dengan kehadiran si kembar menjadikan suasana rumah akan semakin hangat. Lain dengan Fasha yang masih bengong di atas kursi rodanya, iya ia menggunakan kursi roda karena takut tidak kuat berjalan secara Fasha sudah hampir empat bulan tidak berjalan jauh, karena selama di rumah sakit ia tidak berjalan-jalan. Gus Farhan datang menghampiri Fasha yang melamun itu.

"Kamu kenapa?" tanya gus Farhan, Fasha masih belum merespon apa yang gus Farhan ucapkan sehingga Icha pun datang menghampiri mereka. Saat sampai, ia merasa heran dengan Fasha yang bengong. Ia melambaikan kedua tangannya di hadapan muka Fasha (kalian paham kan apa yang aku maksud ). Lamunan Fasha pun buyar karena hal yang dilakukan Icha tersebut.

"Mba? kenapa?"tanya Icha.

"Ngga kok, gapapa." jawab Fasha 

"Cha, mba boleh nanya ga?" 

"Iya boleh sok mau nanya apa," 

"Mba mau nanya, emang bener ya mba udah nikah? terus punya anak kembar?"

"Iya bener kok mba, mba udah punya anak kembar cowo sama  cewe." 

"Ohiya, mba mau pulang kemana? Ikut aku atau mau pulang ke rumah sendiri?"

Fasha terdiam, ia masih binggung antara harus kemana. Disisi lain ia menghargai kalau ia sudah menjadi seorang istri meskipun ia tidak tau benar apa tidaknya, secara ia tidak ingat apa-apa. Yang ia ingat hanyalah masa remajanya dulu,

"Gimana mba?" tanya Icha kembali berbicara.

"Binggung, gimana orang tua mba aja yah."

"Tunggu dulu ya Cha."

–––

  Saat di mobil Fasha masih terdiam padahal semua orang selainnya menggobrol, gus Farhan yang merasa heran kepada Fasha yang hanya diam biasanya ia bawel kalau sedang bersama keluarganya tapi ini tidak. Seperti ada yang ia sedang pikirkan , gus Farhan pun memutuskan bertanya kepada Fasha.

 "Kamu kenapa Sha?" tanya gus Farhan

"Hah? Eh maaf."

"Ngga kenapa-kenapa kok." jawab Fasha

"Jadi mau pulang kemana?"

"ikut ke Jawa?"

"Ikut aja nak, nanti disana siapa tau inget perlahan-lahan kata dokter juga kan sering-sering bawa ke tempat yang sering fi kunjungi." ucap umma Fasha

"Yakin mba?" tanya Nabila

"Hmm, yakin kalau emang bener mba udah nikah kenapa ngga ikut suami kan?" jawab Fasha. Gus Farhan yang mendengar itupun merasa lega dengan perkataan yang di ucapkan Fasha istrinya itu.

Mobil pun berhenti di pekarangan rumah Fasha, semuanya akan istirahat terlebih dahulu , karena perjalanan yang ia tempuh pun tidak sedikit. Gus Farhan berniat akan memesan tiket pesawat untuk keluarganya namun hal itu di cegah karena ada supir yang bisa membaa mereka ke jawa hanya dengan mobil. Mereka semua sudah masuk ke kamarnya masing-masing, untuk sekedar beristirahat karena sore nanti mereka akan berperjalan jauh.

Sementara di pesantren semua santri sibuk mempersiapkan acara yang akan segera di selenggarakan, semuanya sibuk dengan tugasnya masing-masing, mulai dari yang ikut lomba tausyiah, panitia penyelenggara, santri-santri yang mendekorasi aula dan panggung, pokonya banyak lagi, whwheh maaf.

Sementara di dapur pesantren mba Lisa dengan para santri sedang sibuk mempersiapkan hidangan makanan untuk semua orang, mulai dari cemilan dan juga makanan berat, canda tawa terlontar dari beberapa santri yang membuat pekerjaan terasa ringan, tak terasa semua pekerjaan telah selesai semua santri makan prasmanan seperti biasanya.
 

TETAP SEMANGAT MESKI CAPE!

ヾ(•ω•')o‹›🌈

Segini aja dulu publis draf aja ya whwheh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKHWAT IDAMAN [SEGERA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang