PROLOG

393 23 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Happy reading 📖

  Kisah perjodohan yang tidak di sangka, bahkan ada hal yang tidak diduga gimana? Mau tau ceritanya tunggu sampe End ya jangan lupa follow, vote, komen sebanyak-banyaknya buat author up ya hhi^

•••

     Mentari pagi yang mewarnai bumi mengganti  gelap gulita menjadi terang menderang membawa senyuman manis yang merasakan indahnya pagi ini. Disebuah pesantren yang cukup terkenal di daerah sana seorang Gus muda sedang mengotak-atik laptop miliknya mengerjakan sesuatu. Kemudian seorang laki-laki paruh baya masuk kedalam kamarnya ia mengetuk pintu dan mengucapkan salam.

"Assalamualaikum,Han."ucapnya mengetuk pintu kemudian sang empu yang merasa di panggil mempersilahkan masuk dan menutup laptop dihadapannya.

"Waalaikumsalam,Nggeh bah masuk pintunya nda di kunci."jawab Gus Farhan, langsung Abah masuk kemudian duduk di sofa kamar anaknya. Kemudian Gus Farhan beranjak dari kursinya dan menghampiri Abahnya lalu ia duduk disampingnya. "Tumben bah, ke kamar Farhan."tanya Gus Farhan

"Ingin saja,Abah ingin bicara Han tentang masa depan."jawab Abah Husain

"Nggeh, bicara saja bah."ucap Gus Farhan dengan senyum mengembang di wajahnya

"Jadi Abah ingin menjodohkan anak abah ini dengan anak sahabat Abah yang di Tasik."Ucap Abah sambil mengusap-usap punggung Gus Farhan, Gus Farhan terdiam dengan perkataan itu, banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya, ia terkejut saat abah menepuk pundaknya kemudian ia bertanya lagi

"bagaimana Han?"tanyanya lagi

"Pikirkan lah Han, seminggu lagi kita akan kerumahnya untuk melamar."ucap Abah Husain

"Tapi bah, kenapa nda bang Raihan dulu?"tanya Gus Farhan

"Abangmu masi ingin melanjutkan pendidikannya, sementara kamu baru lulus S2 kemaren. Jadi Abah pikir lebih baik kamu dulu nanti setelah menikah kamu melanjutkan S3nya."jawab abah-Husain.

"Yasudah bah, gimana Abah saja Farhan terima."dengan terpaksa Gus Farhan mengatakan itu lagi pula dengan ini ia bisa memulai kehidupan barunya

"Syukur kalau kamu nerima, Abah yakin wanita yang Abah pilihkan baik untuk anak Abah."tutur Abah Husain

"Nggeh bah, pilihan orang tua yang terbaik untuk anaknya."ucap Gus Farhan

"Yasudah Abah permisi ke pesantren."Ucapnya kemudian pergi meninggalkan kamar Gus Farhan

***

  Keesokan harinya Gus Farhan sedang duduk di bawah di rumah tengah sedang fokus pada laptop ia Gus Farhan bosen mengerjakan pekerjaannya di kamar terus jadi mencari suasana baru ygy-author sdang ikut trend🖐🏻

"Mas Abah bilang apa kemarin?"tanya Icha datang dan duduk di sebelah Gus Farhan sambil membawa makanan ringan bertulisan "Lays rasa rumput laut"

"Hm, apa? Kemarin kapan?"jawab Gus Farhan

"Kemarin ih pas Abah masuk ke kamar mas, ngomong apa?"tanyanya lagi

"Oh ngomongin kuliah."jawabnya singkat

"Ketauan boong nih, cie mau punya istri nih. Gausah ditutup.in udah tau duluan kok."ucapnya sambil memasukkan snack tadi ke mulutnya

"Males jawab pertanyaan gajelas, jadi bohong. Nanti nanya ini itu ini itu cape."Gus Farhan menutup laptopnya kemudian menggambil snack di tangan Icha

AKHWAT IDAMAN [SEGERA]Where stories live. Discover now