20 || GO HOME

34 4 1
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

TENANG-TENANG BAKAL SELESAI KOK CERITANYA, JANGAN PADA NGAMOK HEH, SEMUA INI HANYA FIKSI YOU KNOW FIKSI?
I'm lazy to update Wattpad!:-)

•••❀•••

AMANDA duduk di kursi luar asrama menatap langit malam yang dingin dan tenang yang dipenuhi gemerlapnya bintang-bintang yang indah, sesekali ia melirik ke kanan dan ke kiri melihat lingkungan asrama dan pesantren yang sepi, kembali lagi ia menatap langit mengucapkan beberapa kata kemudian meneteskan air mata, knop pintu kamar terbuka sesegera ia mengusap air matanya itu.

"Manda, kamu kenapa duduk disini?" Tanya Nisa yang baru saja keluar dari kamar

"Eh engga kok, cuma aku lagi kepikiran ibu aja, jadi aku kebangun mau keluar liat bintang." Jawab Amanda

"Oh gitu, mau aku temenin ga?" Tawar Nisa

"Ngga Nis makasi, biarin aku sendiri dulu ya, gapapa kan?" Nisa menggangguk kemudian ia langsung masuk kedalam asrama.

Amanda melihat keatas langit malam, semuanya begitu indah dengan beberapa bintang yang berkedipan, dan juga setengah bulan yang membuat langit semakin indah, disini kita diajarkan jika putih belum tentu bersih dan hitam belum tentu kotor, jadi kalian mengerti akan kata-kata nya? semoga mengerti^^

"Ngapain kamu diam disini?" ucapan tegas itu membuat Amanda kaget, sontak ia menundukan kepala seakan tau siapa dia

"Em..anu gus, saya kebangun karena gerah jadi saya keluar sebentar, ini sudah ga gerah, saya masuk gus assalamualaikum." Amanda langsung beranjak dari duduknya, saat ia akan masuk gus Raihan berbicara kembali.

"Kalau gerah nyalain kipas, bukannya keluar kamar, mau saya laporin ke pihak keamanan?" suara lantang dan tegas itu membuat amanda bergidik ngeri, ia langsung membalikan badannya dengan menundukan kepala.

"Ngga gus, sekali lagi saya minta maaf gus, tolong jangan kasih tau mba keamanan gus, saya mohon." gus Raihan tak bersuara kemudian ia langsung pergi

"Assalamualaikum." gus Raihan melangkahkan kakinya ke arah ndalem, Amanda masih mematung di posisinya ia takut kalau perkataan gus Raihan tadi, ia langsung buru-buru masuk kedalam karena takut gus Raihan berbalik badan.

***

"Aku ke pesantren dulu ya." pamit Nabila kepada suaminya yaitu David

"Mau di anterin ga?" tawar David, Nabila menggelengkan kepala dengan cepat

"Gausah, aku bawa motor aja, lagian jaraknya juga ga jauh kan dari apart, kamu berangkat ke kantor hari ini?"

"Yaudah terserah kamu aja, besok aja-." ponsel David berbunyi, ia segera menggangkat teleponnya

"Hallo, selamat pagi pak. Mengingatkan hari ini ada pertemuan dengan salah satu klaen perusahaan pertambangan batu bara, yaitu PT.Jaya Giri Lupis. Pertemuan jam sembilan pagi, sekian dari saya terimakasih."

"Iya baik, saya kesana."

"Ada apa?"

"Hari ini harus ke kantor, ada meeting." Ucap David

"Ayo bareng aja." Lanjutnya

"Nanti aku pulang gimana?"

"Aku jemput, sekalian ketemu gus Farhan."

"Ohyaudah, berangkat sekarang ya."

---

Sementara di rumah sakit....

Dokter memasuki ruangan dimana Fasha di rawat, seperti yang kalian tau bahwa dokter itu sahabat Fasha waktu smp yang sekarang berhasil menggapai cita-citanya sebagai dokter. Saat masuk tampaknya hanya ada gus Farhan yang menemani Fasha, sementara yang lainnya tidak ada mungkin mereka sedang sholat ataupun kegiatan yang lainnya. Fasha yang daritadi sedang  membaca buku memberhentikan aktivitasnya barusan dan memilih untuk menyimpannya. Sementara gus Farhan sibuk mengotak-atik laptop, ia sedang menyusun agenda pesantren dan pekerjaan barunya.

"Nay, tumben sebelum waktunya." Fasha mengubah posisi duduknya menjadi duduk.

"Aku bukan mau periksa kamu, tapi aku mau ngomong," ucap Nayza

"Kalau ngga periksa, kamu mau apa?"tanya Fasha

"Mau ada yang aku omongin, boleh panggil gus nya kesini dulu ga Sha?"Nayza mengeluarkan sesuatu di saku bajunya.

"Gus, boleh kesini sebentar?"

"iya Sha, Kenapa?"gus Farhan menoleh, kemudian menghampiri mereka berdua.

"Gini gus, Fasha besok udah bisa pulang."Nayza memberikan kabar gembira dengan penuh senyuman.

"bener Nay?"tanya Fasha memastikan, tak lama umma dan Abah masuk ke ruangan"Assalamualaikum."

"Iya, waalaikumsalam." semuanya menoleh kearah pintu

"Sekalian aja ya aku lanjutin, mumpung ada Abah sama umma juga."

Abah dan umma mengangguk, "Jadi besok Fasha sudah bisa pulang, semuanya sudah membaik termasuk jahitan yang ada di perutnya. Nanti setelah satu minggu harus cek up untuk memastikan jahitannya baik-baik aja, ohiya

SEMUA santri sudah berkumpul di aula pesantren untuk mempersiapkan penyambutan bulan suci ramadhan. Kelas sekarang diliburkan masuk kembali besok dengan suasana yang berbeda di bulan suci, seperti yang kalian tau sebelumya banyak sekali agenda. Gus Raihan memasuki aula dan langsung naik keatas panggung aula, suara yang tadinya berisik seketika menjadi hening saat gus Raihan masuk.
Gus Raihan membuka acara dan mengucapkan beberapa kalimat.

"Seperti yang saya sampaikan barusan, silahkan persiapkan semuanya, sekian dari saya wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

"Jadi ini gimana si, banyak acara banget deh."

"Bukan banyak lagi tapi besoknya tipes."

"Heh, gaboleh gitu kamu mau tipes?"

"Baik, setelah ini kalian masuk ke asrama masing-masing dan siap-siap sholat. Terimakasih."

---

Sekian dari part 20
Mohon maaf bila ada kesalahan
dalam penulisan🙏🏻

📋 Nengqeysha, 28 Agustus 2022
📋 Cipanas, Cianjur Jawa Barat Indonesia

Wadawewwwwww puitis yah bbrpa bulan🙆🏻‍♀️
ceritanya bakal selesai kok tenang ajahh byee guyss🫶🏻

AKHWAT IDAMAN [SEGERA]Where stories live. Discover now