15 || HANYA YANG KUASA

47 10 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

•••❀•••

TIGA bulan berlalu kini Fasha masih anteng dengan mimpi indahnya, ia tidur begitu lama setelah melahirkan anak kembarnya. Setelah hari itu keluarga Gus Farhan dan keluarga Fasha bergantian menjaga Fasha yang tanpa bergerak sedikit pun, ia koma selama tiga bulan ini. Waktu yang lama untuk tidur yang biasanya hanya tujuh sampai delapan jam ini berbulan-bulan. Sering kali Bila dan Icha menjaga Fasha dan mengajak ia berbicara meski lawan bicaranya tidak berkutik bahkan ia tidak merespon.

"Ka Asha kok lama banget si tidurnya?"ucap Icha disana bila sedang keluar untuk membelikan makanan untuk mereka berdua

"Emang ga pening ya? Tidur selama ini?"lanjutnya

"Icha kangen ka Asha, bahkan Bila adek ka Asha kangen banget apalagi bang Farhan, Kaka cepet sembuh ya anak kaka kembar lucu banget deh cewe sama cowo dia masih disini kok di rumah sakit, dokter belum ngebolehin untuk di bawa pulang coba kak."

"Oh iya kak, bang Farhan udah siapin nama tu buat dede bayinya tapi katanya yang cewe harus Kaka yang namain. Kalau kakak nanya bang Farhan mana, Kaka jangan khawatir ya bang Farhan suka kesini kok, cuman ga ." Icha yang terus-menerus mengajak untuk berbicara meski yang di ajak bicara tidak merespon dia masih berbicara, sementara beberapa menit kemudian Bila datang membawa kantung plastik berisikan jajanan.
Iya mereka sering kali jajan di depan bahkan hampir setiap hari, karena kadang mereka berkereasi sebelum berangkat ke rumah sakit membuat cemilan-cemilan seperti cireng, seblak, cimol, dan banyak lagi.

Setelah beberapa saat kemudian ketika sedang makan jajanan mba Mey datang menjenguk Fasha ia sering kali datang sebulan sekali, mba Mey datang bersama suaminya dan kedua anaknya Aurel dan Zidan. Pintu ruangan terbuka menampakkan mba Mey dan suaminya

"Assalamualaikum."ucap mba Mey

"Waalaikumsalam, eh mba dateng tumben awal bulan biasnya pertengahan."tanya Icha kemudian ia menyalami tangan mba Mey diikuti Bila

"Iya soalnya suami mba ada urusan kalau nanti jadi sekarang aja."jawab mba Mey kemudian beralih ke branker Fasha, sesekali ia berbicara dengan mengelus-elus tangan Fasha

"Assalamualaikum Sha, mba dateng lagi, kamu kapan mau bangun? Setiap mba kesini kamu tidur mulu."ucap mba Mey dengan nada lembut mengusap-usap tangan Fasha

"Tante Asha setiap kita kesini selalu tidur ya umma."ucap Aurel melirik ke arah mba mey

"Iya benel Zidan kangen di jajanin ama tante Acha."sambung Zidan yang di gendong oleh abinya

"Kalian doain tante Asha cepet bangun ya biar kalian main lagi, sekarang mau liat dede bayinya lagi ga?"tanya mba Mey berusaha tegar dengan keadaan Fasha

"Ayok Aurel pengen liat lagi."

"Yaudah ayok, Cha mba ke ruangan bayi dulu ya."pamit mba Mey di angguki oleh icha

"Iya mba."

***

GUS Farhan yang sedang duduk di meja kerjanya terlihat pusing dengan urusan kuliah dan pesantren tak lama dari itu kang Fahri mengetuk pintu dengan membawa sebuah berkas-berkas setelah diperbolehkan masuk ia langsung membuka kenop pintu kemudian ia membuka pintunya.

"Assalamualaikum, Gus, ini saya bawa berkas siswi baru yang mendaftar besok ia datang." ucap kang Fahri langsung duduk di kursi yang telah di sediakan untuk tamu-tamu

AKHWAT IDAMAN [SEGERA]Where stories live. Discover now