AKHWAT IDAMAN [SEGERA]

10 || DIA KEMBALI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

"Tidak ada yang sulit jika kita menjalankan ujian tersebut dengan ikhlas dan sabar."
_FrhnArRsyid

Part 10

---
Seorang laki-laki yang sedang duduk di kursi memegang paspor dan tiket menuju Singapura menunggu keberangkatan pesawat yang akan ia tumpangi, laki-laki itu begitu pasrah dengan keputusan yang harus ia lakukan untuk menyelamatkan nyawanya dari ganasnya kanker yang ia derita seiring berjalannya waktu ia tidak begitu menghawatirkan gejala awal yang dihasilkan oleh kanker itu selama bertahun-tahun lamanya baru tahun ini ia mengetahui hal tersebut dengan demikian harus meninggalkan calon istrinya tanpa kabar.

Drett...Drettt...Drett...

Bunyi ponsel terdengar di saku jaket laki-laki itu.

"Selamat siang."ucapnya

"Selamat siang, iya dengan siapa?"tanyanya

"Maaf pak ini saya dokter spesialis kanker yang memberi rujukan."

"Ohiya dok, ada apa ya?"

"Bapak sudah berangkat? Kalau bisa batalkan tiketnya?"

"Belum dok, Maksud dokter apa ya?"

"Operasi bapak bisa dilaksanakan di Indonesia saya sudah temukan bahwa salah satu rumah sakit bisa melakukan operasi tersebut jadi bapak tidak usah ke Singapura, segera batalkan ya pak, operasi bisa dilaksanakan minggu depan tidak akan berakibat kalau dilaksanakan beberapa hari lagi sekarang bapak pulang dan langsung temui saya pak."

"Alhamdulillah, terimakasih dok saya segera menuju kesana, Assalamualaikum."

"Iya pak sama-sama, waalaikumsalam."

Laki-laki itu langsung bergegas untuk membatalkan keberangkatannya selesai membereskan semuanya ia langsung berangkat menuju rumah sakit menemui dokter.

Mau sedikit cerita tentang orang ini:)

---

David Aregan Bagaskara seorang Laki-laki dengan paras wajah tampan dengan sikap playboynya ia sangat terkenal mempunyai banyak kekasih saat SMA, ia bisa dibilang orang yang nakal namun baik dan tau batasan terhadap apa yang dilakukannya seperti memalak uang di temannya namun hanya untuk keperluan kecil seperti bayar parkir dan diganti dikeesokan harinya lebih dari pada ia ambil kemarin, bisa dibilang sebagai orang yang berkecukupan bahkan lebih orangtuanya sibuk dengan urusan pekerjaan di luar negeri ia tinggal di Indonesia sendiri karena ia anak satu-satunya dirumah yang besar kakek neneknya berada di batam.
Sesampainya di rumah sakit ia langsung menemui dokter tersebut

"Assalamualaikum, permisi dok."

"Waalaikumsalam silahkan masuk."

"Terimakasih dok, jadi gimana dok?"

"Saya sudah konsultasi dengan dokter yang menangani penyakit bapak, beberapa hari lagi bisa dilaksanakan disini, sekarang bapak bisa pulang nanti saya kabari hari apanya dan jam berapa ya pak."

"Baik dok, terimakasih saya permisi Assalamualaikum."

"Iya sama-sama, waalaikumsalam."