16 || ONE DAY WITH BABY

60 7 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Part 16

HAPPY READING 📖

•••❀•••

---

"Assalamualaikum, umi."ucap Gus Farhan memasuki ndalem

"Waalaikumsalam, loh kamu ga ke rumah sakit Han?"tanya umi heran terlebih sekarang jadwal Gus Farhan kerumah sakit

"Awalnya gajadi, tapi karena Icha telepon suruh kesana, umi mau ikut ga?"ucap Gus Farhan menggantung omongannya

"Icha telepon gimana Han? Jangan baut umi panik."siapa yang panik kan di gituin ngegantung kaya author aja hhe

"Tadi Icha bilang Fasha sadar, ayo mi kesana sekarang."sebenarnya gus Farhan kaya panik tiheula kitu jadi we ngomongna satengah-satengah

"Bener to? Alhamdulillah, Abah dikasih tau belum?"tanya umi sambil mengucapkan beribu-ribu syukur

"Belum, yaudah Farhan siapin dulu mobil mi."Gus Farhan mondar-mandir gajelas yakan udah tau Gus Farhan mah panik tiheula😭 kalian kalau yang orang sunda pasti ngerti lah ya pokoknya beruntung banget kalian yang orang sunda nemu akun wp ini ahahahhah.
  Umi berjalan ke tempat dimana Abah berada, Abah punya ruangan khusus untuk dirinya berisikan buku-buku dan kitab-kitab yang berada tak jauh dari ruang tamu sepertinya Abah sedang mempersiapkan materi untuk kajian karena sebentar lagi bulan Isra Mi'raj jadi banyak yang akan menggundang Abah untuk mengisi tausiyah, bisa di bilang Abah salah satu kyai yang terkenal di daerah sana bahkan Abah kenal dengan ulama-ulama besar yang ada di Indonesia.

Tok..tok..tok..

"Nggeh? Siapa?"ucap Abah berhenti dengan aktivitasnya

"Assalamualaikum, Abah umi boleh masuk?"tanya umi dibalik pintu

"Waalaikumsalam, masuk mi."titah Abah, umi perlahan membuka pintu kemudian duduk di kursi samping Abah

"Ada apa mi?"tanya Abah melihat ke arah umi

"Farhan barusan kesini, dia ajakin kerumah sakit, tadi Icha telepon bahwa nak Fasha sadar, kita kesana ya bah."ucap umi menjelaskan yang akan ia bicarakan

"Alhamdulillah, kalau gitu kita langsung kesana mi, disini biar dijaga sama Raihan dan mba Lisa."ucap Abah menutup semua kitab-kitab yang tadi ia baca, umi beranjak dari kursi yang ia duduki kemudian melenggang pergi untuk bersiap-siap. Umi, abah, Gus Farhan sudah siap, mereka akan segera berangkat menuju rumah sakit yang ditempati Fasha. "Raihan jaga ndalem sama pesantren ya."ucap Abah hendak masuk ke mobil terlebih dulu berpesan pada Gus Raihan

"Nggeh bah, Raihan disini sama Lisa."ucap Gus Raihan melirik ke mba Lisa

"Abah percaya akan baik-baik saja kalau sama anak Abah ini."

"Nggeh bah, hati-hati nggeh bah, Han bawa mobil jangan ngebut loe."

"Siap, santai bang aman."

"Kita berangkat ya, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."Mobil melaju meninggalkan pekarangan pesantren menuju rumah sakit, jarak yang ditempuh lumayan jauh, ovt terus mengaliri kepala mereka masing-masing terhadap jalanan yang jauh hal yang ditakutkan adalah macet terlebih sekarang weekend jadi ya gitulah, saat setengah jalan benar terjadi macet satu jalur membutuhkan waktu beberapa jam untuk keluar dari macet ini, rasanya tidak bisa gerak sama sekali.

AKHWAT IDAMAN [SEGERA]Where stories live. Discover now