[Extra chapter 03]

11.2K 531 25
                                    

Yang belum follow, silahkan follow dulu.

   Kirana membereskan mainan milik Vicko, ibu dua anak itu segera bersiap untuk menjemput anak sulungnya. Sekarang anak sulungnya itu sudah kelas dua sekolah dasar.

Kirana menggendong bayi berusia lima bulan itu lalu masuk ke-dalam taksi online yang baru saja sampai didepan gerbang rumahnya. Hari ini lumayan panas, Kirana membenarkan topi yang Vicko pakai.

"Mama!"

"Assalamu'alaikum Vino."

"Eh iya lupa, waalaikum sama mama."

"Ayo langsung ke-taksi, panas banget kasihan adek."

Bocah delapan tahun itu mengangguk lalu berjalan mendahului mamanya masuk kedalam taksi. "Bekalnya habis?"

Vino mengangguk semangat. "Habis!"

"Pintarnya, kita kerumah om Varel yuk."

"Mau lihat dedek Ais ya ma?"

"Iya, abang penasaran kan sama dedek nya."

"Banget, dirumah om Varel ada papa kan ma?"

"Iya sayang."

Lima belas menit kemudian, Kirana beserta dua anaknya sampai dirumah Varel. Rumahnya hampir sama besarnya dengan rumah milik Virgo.

"Loh kok nggak bilang kalo mau kesini, kan aku bisa jemput."

"Ngerepotin kamu, mas."

Vino sangat senang melihat anak dari omnya. Akhirnya ia punya adik lagi.

"Vicko tidur?" Tanya Virgo, Kirana mengangguk.

"Tidurin dikamar depan aja, pintunya jangan ditutup biar bisa dipantau," ucap Varel sambil melihat bayi yang tertidur digendongan Kirana.

Saat ini hanya ada Kirana dan Alya saja beserta bayinya, Ais.

"Ternyata melahirkan itu sakit banget ya."

"Tapi bahagia banget, Ais terlahir sehat dan sempurna," lanjut Alya.

Jadi begini ceritanya bagaimana bisa Alya menjadi istri dari Varel. Empat tahun lalu, saat pacar Varel membatalkan pernikahan mereka, Varel sangat terpukul. Laki-laki itu tidak ingin bertemu banyak orang apalagi seorang wanita. Ibunya Varel sangat sedih mengetahui kondisi anaknya, jadi beliau memutuskan untuk menjodohkan Varel dengan anak sahabatnya yang ternyata adalah Alya.

Varel menolak, ia trauma tapi Alya yang memang masih mencintai Varel terus berusaha meyakinkan Varel sampai akhirnya mereka menikah tahun depannya. Tiga tahun menikah barulah mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik bernama Khaelina Haaisya Fernando.

Kirana tersenyum senang.

"Alya, nanti Ais sama Vicko sekolahnya bareng dong kan mereka cuma beda lima bulan."

"Wah iya juga ya, duh jadi tenang karena ada nanti Ais ada yang jagain."

"Semoga aja nanti Vicko menjaga Ais seperti adiknya sendiri ya."

"Lah, Vicko nya mana?"

"Dikamar depan."

•••••

"MAMI! SEPEDA AIS MASUK GOT!"

"HUAA MAMI, PAPI! KAK VICKO NAKAL!"

Bocah perempuan itu menjerit-jerit karena sepeda miliknya yang masuk kedalam got depan rumah. Kedua orang tua balita itu keluar dan disusul orang tua bocah laki-laki dan juga kakaknya.

Vicko, bocah laki-laki itu terlihat santai dan tidak merasa bersalah.

"Apasih gitu aja nangis, tinggal diangkat itu sepedanya."

KING BULLYING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang