100:Ring

447 64 5
                                    


Happy Reading All -!!!

.

-100-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-100-

"Haura!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Haura!!." Panggil mami Airin.

Teriakan mami Airin yang begitu keras membuat Haura terbangun dari tidur siang nya. Dia pun langsung keluar dari kamar nya dan pergi menghampiri mami Airin.

Saat kaki Haura menginjak anak tangga terakhir, betapa terkejut nya dia melihat kedua orang tua Jenan tengah duduk di sofa, dan Jenan baru saja keluar dari dapur bersama mami nya.

Haura yang saat itu keadaan nya sangat berantakan karena baru bangun langsung di tarik mami Airin untuk kembali ke kamarnya.

Haura tidak mengerti situasi macam apa ini.

"Mi, ini ada apa sih?." Tanya Haura.

Mami Airin sedang sibuk mencari baju di lemari Haura.

"Pakai ini." Mami Airin menaruh sebuah gaun putih di atas kasur.

Haura begitu heran mengapa mami Airin menyuruh nya memakai gaun ini.

Biasa nya Haura memakai gaun ini saat ada kondangan atau acara-acara penting lain nya. Namun, apakah sekarang ada acara penting.

"Mi, emang nya ada yang nikah?." Tanya Haura menatap gaun nya.

"Bukan nikah, tapi tunangan." Jawab mami Airin sambil memberikan Haura sebuah gelang.

Haura menerima nya dengan tatapan kosong pada mami nya. Haura tahu apa yang mami nya maksud. Pasti mami nya mempercepat pertunangan nya dengan Jenan.

"Mi..." Lirih Haura.

"Cepat ganti baju, Mami tunggu di bawah." Kata Mami Airin.

100 Days [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now