100:She's Mine

415 69 2
                                    

Hi readers! Jangan lupa vote yaa!

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Yoga memasuki rumah dengan wajah yang masam, dia terus kepikiran kejadian tadi di rooftop, saat Haura menyatakan perasaan nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoga memasuki rumah dengan wajah yang masam, dia terus kepikiran kejadian tadi di rooftop, saat Haura menyatakan perasaan nya.

"Kak." Angkasa yang sedang duduk di sofa memanggil nya.

Yoga mendongak, dia berjalan menghampiri Angkasa setelah membuka sepatu nya.

"Kenapa?." Tanya Yoga.

"Senja dimana?." Lanjut Yoga.

"Senja lagi tidur." Jawab Angkasa.

Yoga mengangguk. Saat dia berjalan memasuki kamarnya, Angkasa tiba-tiba mengatakan sesuatu membuat niat nya untuk masuk ke kamar terhenti.

"Haura tadi menyatakan perasaan nya kan?."

Yoga membalikkan badan nya.

"Lo tahu darimana?."

"Gak penting gue tahu darimana." Timpal Angkasa.

"Ini yang gue takutin kak, gue takut Haura tahu kalau papa yang bunuh papi ny."

"Dia udah tahu."

"HAH?!." Angkasa kaget. Dia langsung bangkit dari sofa.

"Gimana reaksi nya?." Tanya Angkasa penasaran.

"Sampai sekarang kakak masih bingung, kakak kira reaksi nya bakal histeris atau benci sama kakak, tapi ini justru kebalikan nya... Malah dia meluk kakak tadi." Jelas Yoga.

100 Days [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now