100:Shaka Concert

415 60 2
                                    

Keep vote+comen+share guys!

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Koridor sekolah di heboh kan oleh seseorang yang berteriak. Entah kenapa orang itu.

"Yogaaaaaa~." Teriak Shaka sambil berlari menghampiri Yoga.

lelaki itu berencana memeluk Yoga namun dengan cepat Yoga langsung menghindar. Shaka pun tak sengaja memeluk Angkasa yang berdiri di belakang Yoga.

"Lepas gak?." Ancam Angkasa dengan wajah nya yang datar.

Shaka yang sadar kalau dia memeluk orang yang salah langsung memperbaiki posisi nya.

"Anjir, sorry gue kira lo Yoga." Ujar Shaka mencoba menjelaskan.

Yoga dan Ajun tertawa melihat mereka berdua.

Shaka memukul lengan Yoga, "Lo kenapa menghindar sih?." Kesal Shaka.

"Lagian lo kenapa datang-datang langsung meluk?." Balas Yoga.

"Gue kangen anjir sama lo, seminggu lo gak masuk sekolah." Kata Shaka.

Ajun yang berdiri di samping Yoga, langsung mengangguk. Dia setuju dengan perkataan Shaka tadi. Dia juga sangat merindukan Yoga Jaiden.

"Guys, kalian tahu gak?." Shaka tiba-tiba menganti topik.

"Gak." Ketus Angkasa yang masih menggandeng ransel nya di bahu sebelah kanan nya.

"Ck, dengerin dulu anjir!." Timpal Shaka.

Yoga tertawa, "Iya - Iya, apaan?."

"Lagu yang gue rilis dua hari yang lalu udah nyampe 1jt pendengar di spotify!!,"

Mata Yoga, Angkasa, dan Ajun langsung melebar setelah mendengar ucapan Shaka barusan. Mereka sangat bahagia atas pencapaian sahabat nya itu.

"Beneran?!." Tanya Ajun dengan semangat.

"Iyalah, masa anak tuhan bohong." Celetuk Shaka.

"Dan yang paling bikin gue bahagia....... Besok gue manggung!!, gue bisa ketemu fans-fans gue!!." Ucap Shaka dengan heboh sambil meloncat-loncat kecil.

Ajun langsung memeluk Shaka, mereka berdua meloncat-loncat sambil berpelukkan layak nya teletubbies. Shaka menarik Angkasa dan Yoga untuk bergabung. Dengan pasrah, Yoga dan Angkasa menyesuaikan kedua sahabat mereka yang meloncat-loncat. Mereka benar-benar seperti teletubbies sekarang.

Haura dan Wina yang baru saja memasuki koridor langsung tertawa gemas melihat ke-empat lelaki di depan mereka.

"Kalian ngapain sih?." Tanya Wina.

100 Days [Tahap Revisi]Where stories live. Discover now