D U A P U L U H D U A✨

308 105 145
                                    

Happy Reading....
Jangan lupa vote dan komennya ya!

● ● ● ●

Ting tong!

Pintu terbuka dan menampilkan Reynand yang telah lengkap dengan seragamnya sedang berdiri di depan pintu rumah Fiona pagi-pagi buta seperti ini.

"Pagi ma," sapanya seraya menyalimi tangan Fira dengan sopan.

"Eh Reynand, kok pagi banget datengnya sayang?"

Reynand menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "gapapa sih ma, sengaja," ujarnya tersenyum kecil.

Fira menggeleng melihat kelakuan calon menantunya itu, ia kemudian melebarkan pintunya seakan mempersilahkan Reynand untuk masuk.

"Masuk dulu Rey, mama siapin sarapan dulu ya sekalian kamu ikut sarapan bareng."

"Okee mah."

Reynand pun masuk dan mengikuti langkah Fira menuju dapur, ia menarik salah satu kursi yang berada di meja makan, setelah itu Reynand menduduki kursi itu, Reynand mengedarkan pandangannya merasa ada yang kurang.

"Eum, Fiona udah bangun?" Tanya Reynand yang sedari tadi belum melihat keberadaan gadisnya.

"Kayaknya belum deh Rey, bentar coba mama bangunin dulu ya."

Fira ingin beranjak pergi dari sana untuk menuju kamar Fiona, tetapi langkahnya terhenti oleh cegahan Reynand.

"Eh ma."

"Mama siapin aja sarapannya, biar Reynand yang bangunin Fiona, boleh kan?"

"Yaudah, kamu aja gih gapapa."

Setelah mendapatkan ijin itu, Reynand langsung berjalan ke atas menuju kamar Fiona. Ia membuka perlahan pintu kamar Fiona dan mendapati seorang gadis yang masih berkelumbun dengan selimutnya.

Sudut bibir Reynand naik, ia kemudian berjalan mendekat lalu berjongkok tepat di sebelah ranjang Fiona.

Jarak antara mereka tak begitu jauh yang memudahkan Reynand untuk menatap setiap inci wajah tenang Fiona saat tidur.

Lama Reynand dalam posisi seperti ini, menatap lekat wajah Fiona tanpa terhalang apapun. Kemudian, tangan lelaki itu naik dan perlahan mengusap pipi Fiona dengan jari jempolnya.

"Hey, wake up babe."

"Fiona."

"Wake up, udah pagi."

Suara berat Reynand mampu membuat kedua kelopak mata Fiona perlahan terbuka. Gadis itu mengedip-ngedipkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk.

Mata gadis itu seketika membulat sempurna saat mengetahui siapa orang di hadapannya ini. Dengan cepat ia duduk dan menarik selimutnya hingga batas leher.

Fiona menatap Reynand marah dan takut, "NGAPAIN LO DI KAMAR GUE?!!"

Reynand bangkit dari jongkoknya dan berdiri menatap Fiona santai, "gak usah teriak-teriak, gue cuman mau bangunin tunangan gue, salah?"

Lelaki itu terkekeh kecil melihat wajah Fiona yang memerah akibat malu. "Ihhh ya salah! Kan belum sah, gak boleh lah!"

"Ohh mau cepet-cepet sah nih? Yaudah ayo sekarang ke KUA."

"REYNANDD!" Geram Fiona.

"Apa sayang?"

"Ihh!! Udah sana keluarr, gue mau mandi!" Fiona memberikan tatapan permusuhan pada Reynand.

REYNA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang