Happy Reading...
Jangan lupa vote dan komennya!
◐ ◐ ◐ ◐
Bel masuk telah berbunyi dari 5 menit yang lalu, satu per satu siswa siswinya pun turut pergi dari kantin untuk kembali ke kelas mereka masing-masing. Begitupula dengan Daniel, Farel, Zidan, Azel, Keyra dan Letta.
Daniel berdiri menghadap Keyra yang masih duduk di kursinya, "gue balik ke kelas dulu ya."
Semua yang berada di sana hanya bisa memperhatikan kedua sejoli yang masih dalam acara perpisahan itu. Keyra menganggukkan kepalanya seraya tersenyum manis.
"Ntar pulang gue tunggu di depan kelas lo," ucap Daniel.
Dengan perlahan, Daniel memajukan tubuhnya lebih dekat dengan Keyra, wajah mereka begitu dekat membuat Keyra refleks menutup matanya. Hingga, sebuah kecupan singkat mendarat tepat di kening Keyra.
Lelaki itu tersenyum mengelus pipi Keyra, dan langsung pergi begitu saja meninggalkan wajah terkejut dari Keyra dan yang lainnya.
"Woy Daniel brengsek! Mata gue terdzolimii!" Pekik Zidan histeris.
"Wahh! Ni anak minta di hajarr!"
"Hehh gak sofun banget lo berdua!" Teriak Letta merenungi nasibnya.
Para lelaki itu pun turut pergi dari sana meninggalkan Keyra dan Letta yang masih bertahan di tempatnya.
"Dahlah, ayo balik ke kelas, Ra," ajak Letta.
Namun tak ada jawaban dari Keyra membuat Letta bingung. "Ra."
"Woy!"
"Keyra!"
Panggilan Letta tak kunjung mendapat respon dari gadis itu, ia melihat Keyra yang hanya diam dengan pandangan kosong, tetapi bibirnya bergerak naik membentuk senyuman.
"Anjir Ra! Telinga lo gak ilang kan??"
"KEYRA FELYCIA!" Teriak Letta dan langsung menyadarkan Keyra.
Gadis itu menatap Letta sinis, "apaan sih Ta teriak-teriak? Lo kira lagi di hutan?? Gue gak budek kali."
"Iya gak budek, tapi congek!"
"Dari tadi gue panggilin tapi lo gak denger," omel Letta sembari mereka berjalan menuju kelas.
Keyra cengengesan dengan menaikkan dua jarinya hingga membentuk huruf V, "peace."
"Ketawa lagi lo!"
"Huaaa, seneng banget gue Ta! Daniel sweet bangett sih." Kedua tangan gadis itu ia letakkan di pipinya sembari tersenyum-senyum membayangkan kejadian beberapa menit lalu.
Letta yang melihat itu memutar bola matanya malas, "serah lo," ucapnya dan langsung berjalan lebih dulu meninggalkan Keyra.
"Marah-marah mulu lo, dasar jomblo karatan!"
● ● ● ●
"Reynand bangun ish! Susah banget sih nih anak dibangunin!" Fiona terus mencoba membangunkan Reynand yang masih tertidur pulas di kelasnya.
Satu persatu anak murid di kelas itu mulai berdatangan dengan tatapan yang aneh menatap ke arah Fiona dan Reynand.
Melihat itu Fiona semakin gencar menggoncang tubuh Reynand, "Rey gue malu anjir, kita diliatin orang sekelas!"
"Reynand ihh!" Fiona memukul-mukul tangan Reynand tetapi sama sekali tak ada respon dari lelaki itu.
Tak lama, Keyra dan Letta pun datang dan melihat Reynand yang tertidur membuat kedua gadis itu terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNA
Teen Fiction[FOLLOW DULU BARU BACA] Kisah ini menceritakan tentang cowok yang bisa dibilang cowok aneh. Dia bisa berhati baik bak seorang malaikat namun bisa juga berhati kejam layaknya seorang iblis, sebut saja dia Reynand Septian Algivaro. Dengan parasnya yan...
