Love Maze - 27

1.6K 226 15
                                    

Jungkook kembali berkutat dengan ponselnya setelah ia memberikan minuman  hangat untuk Lisa. Entah dengan siapa dia mengobrol sedari tadi, namun begitu ia mengangguk, suara ketukan di pintu terdengar.

Cowok yang sudah menanggalkan jaket kulitnya itu bergegas membuka pintu.

Di sana berdiri seorang lelaki dengan perawakan beberapa senti lebih tinggi dari Jungkook—dan ia lebih kurus juga. Sebelah tangannya menggenggam erat tas jinjing yang cukup besar, sedangkan tangannya yang lain sibuk berkelana di layar ponsel tipisnya.

Oh? Jangan lupakan ransel besar yang berada di punggungnya. Itu tampak sangat berat sekali.

"Gue bilang jangan di sini anjing! Cari tempat lain kek, banyak orang yang lewat kalo di sini-"

Omelannya terhenti ketika ia beradu tatap dengan cewek yang juga tengah menatapnya dengan tak kalah kaget.

Tak mau ada salah paham, Lisa bergegas berdiri, hendak memperkenalkan diri.

"Um.. Saya Lisa, saya-"

"Dia cewek gue, dia juga ikut andil. Jadi lo gak usah khawatir."

Lisa dan cowok kurus di seberang sana sama kagetnya, keduanya saling lempar pandangan untuk beberapa kali. Yang satu, tak percaya bahwa seorang Jungkook sudah takluk. Sedangkan satunya lagi lebih tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.

Apa katanya barusan? 'cewek gue'?

Wahh.. Cowok itu masih suka asal klaim sesuka dia rupanya.

"Serius lo?"

Jungkook mengangguk beberapa kali, sedangkan tangannya aktif menyeret cowok kurus itu ke arah sofa.

"Iya, cepetan jangan banyak bacot. Waktu kita sampe besok doang," gumamnya tak peduli dengan Lisa yang masih saja melongo tak percaya dengan klaim asal-asalan Jungkook tadi.

***

Cowok itu bernama Zuu. Entah itu nama asli atau palsu, Lisa tak tau. Yang jelas dia memperkenalkan diri dengan nama itu.

Katanya usianya hanya berbeda satu tahun dengan Lisa dan Jungkook. Satu tahun lebih muda maksudnya.

Tapi walaupun begitu, di usianya yang masih muda Zuu sudah mampu meretas beberapa hal yang cukup besar menurut Lisa. Seperti bisa mendapatkan akses ke CCTV sebuah mall, sampai bisa mendapatkan sandi sebuah pintu di hotel berbintang lima.

Ia memang tak bekerja sendiri, namun tetap saja hal itu sangat hebat seandainya tak digunakan untuk hal-hal kriminal—seperti yang biasa ia lakukan.

"Gue udah dapet rekaman CCTV sekolah lo, walaupun sebenernya gak terlalu ngaruh. Soalnya cewek itu tau titik buta CCTV kayaknya, makanya dia bawa lo ke tempat yang gak kena sama CCTV."

"Iya, gue tau. Di sana gue jalan duluan, kan?"

Zuu mengangguk.

"Iya makanya itu dijadiin bukti, katanya gue yang ajak si jalang itu ke sana."

"Oke, berarti kita udah tau problem nya di mana. Sekarang mana video yang lo bilang tadi?"

Jungkook menoleh ke arah Lisa, membuat cewek itu segera beranjak. Memberikan flashdisk kepada Zuu.

"Gue minta tolong yaa.."

Zuu mengangguk, kemudian tangannya tampak sibuk ke sana ke mari. Menekan berbagai macam tombol di keyboard.

“Eksekusinya kapan?”

Jungkook tersenyum, ”Besok,” ujarnya.

***

LOVE MAZE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang