Love Maze - 11

1.5K 269 6
                                    

Hai haiiiii😚Selamat malamm, dapet salam dari dua gumush nih, semoga suka yakk🥰 love u💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai haiiiii😚
Selamat malamm, dapet salam dari dua gumush nih, semoga suka yakk🥰 love u💕










***

Bel jam istirahat sudah berbunyi, dan seperti biasanya Lisa menghabiskan jam istirahatnya dengan makan siang atau sekedar mondar mandir ke sana kemari mencari jajanan bersama Shanee layaknya remaja perempuan pada umumnya.

Namun kali ini ada yang berbeda, Alfian ikut dengan mereka.

Aneh, terutama bagi Lisa. Sangat terasa aneh sekali.

Si cowok tinggi idaman Shanee itu tengah tertawa terbahak bahak setiap kali Shanee mengeluarkan jokes jokes andalannya--yang menurut Lisa tak lucu sama sekali.

"Lo udah gak sama Rere?" tanya Lisa tiba-tiba. Jujur saja, cewek itu sudah tak tahan lagi dengan dua orang dihadapannya yang pura-pura melupakan fakta bahwa Alfian bukanlah bagian dari keseharian Shanee dan Lisa.

Alfian menoleh, ia tampak agak kaget, namun rupanya cowok tampan itu pandai mengatur raut wajahnya. Dengan cepat mata kagetnya berubah menjadi sebuah senyuman hangat.

"Udah enggak, kenapa?" Alfian balik bertanya. Yang malah mendapatkan pertanyaan balik dari Lisa.

"Dari kapan?"

Cowok itu berlagak berpikir sejenak, "Umm.. Seminggu yang lalu? Maybe," tuturnya tampak ragu.

Lisa mengangguk kecil, lalu mulut jujurnya itu kembali berbunyi.

"Pantesan pas study tour lo gak diikutin terus sama tu bocah," ujarnya tak peduli dengan Shanee apalagi dengan Alfian yang tampak cukup kaget juga dengan ucapan Lisa barusan.

Shanee yang entah mengapa merasa tidak nyaman dengan atmosfer di sekelilingnya itu menyikut Lisa pelan.

"Kenapa? Emang iya, kan?" tanya nya ke arah sobatnya itu.

"Iya kok, bener," Alfian menimpali. Yang mana sebelumnya ia sempat terkekeh sebentar saat ia baru menyadari betapa tajamnya lidah Lisa.

"Mulut lo tuh gak bisa dijaga banget deh, asli," tutur Shanee seraya menggelengkan kepalanya.

Ia sudah sering sekali mendapati Lisa yang seperti itu, tapi kali ini? Tolonglah, itu Alfian. Cowok idamannya selama dua tahun terakhir ini, dan Lisa dengan entengnya mempermalukan Shanee selaku teman baiknya di depan Alfian.

"Aaaaaaaaaaa!!!!!!"

Bugh!

Satu teriakan dari ujung koridor terdengar, disusul dengan suara benda yang terjatuh cukup keras di sana. Membuat seluruh siswa dalam radius lima belas meter kompak menoleh ke arah sumber suara. Dan seperti dikomando, di detik selanjutnya, mereka juga kompak membelalakan matanya.

Di ujung sana, seorang gadis tengah menangis sesenggukan. Ia memeluk dirinya sendiri dengan lengan kecilnya, sementara sumber dari ketakutannya itu tengah berdiri dihadapannya. Ia melempar sebuah ponsel lalu tanpa ragu menginjaknya dengan ujung sepatu mahalnya sampai layar ponsel ber case hijau itu retak tak bersisa.

LOVE MAZE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang