Love Maze - 10

1.7K 285 13
                                    

Rambut Lisa yang sudah cukup panjang itu bergerak ke sana kemari mengikuti hembusan angin, membuat Lisa cukup kewalahan karena beberapa helai dari mereka cukup mengganggu pekerjaannya.

"Sialan. Kenapa rambut gue cepet banget tumbuhnya, heran," gerutunya sambil sesekali menyelipkan beberapa anak rambut ke belakang telinganya.

Rambutnya memang baru tumbuh beberapa senti melebihi bahunya, tapi entah kenapa Lisa merasa terganggu sekali.

"Nih."

Suara Jungkook masuk bersamaan dengan sebuah jepitan rambut berbahan logam yang ia taruh di samping buku yang tengah ia baca.

Suara Jungkook masuk bersamaan dengan sebuah jepitan rambut berbahan logam yang ia taruh di samping buku yang tengah ia baca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lisa menoleh, "Apa?"

"Jepitan rambut lah, lo gak tau?" jawab Jungkook sembari duduk di kursi kosong sebelah cewek yang masih saja mengikuti gerak gerik dirinya dengan mata bulatnya itu.

"Tau, tapi gak usah-"

Belum selesai Lisa berbicara, cowok berkaos hitam itu sudah memutar kursi Lisa sehingga membelakanginya.

"Tinggal lo pake kayak gini, susah amat," ujarnya sambil menyisir rambut samping Lisa dengan lembut. Menyatukannya di bagian belakang lalu menjepit rambut tanggung Lisa itu dengan jepitan hasil jerih payahnya beberapa puluh menit yang lalu.

Sungguh, Jungkook sampai hampir menangis tadi. Karena memang sesulit itu ternyata mencari toko pernak pernik di daerah sini. Lagian sih ini yang bikin rumah baca apa gak mikirin orang ya, kok bisa bisanya dia bangun rumah baca di tempat yang jauh dari pusat kota begini. Bikin susah aja.

"Lo dapet dari mana?" tanya Lisa akhirnya setelah ia berhasil menenangkan degupan jantungnya barusan. Ia sendiri juga tak tau kenapa jantungnya tiba-tiba saja marathon saat dengan tidak sengaja jemari Jungkook menyentuh bagian belakang telinganya.

Jungkook mendelik, tepat saat Lisa memutar kursinya ke posisi semula. Membuat cewek berdress putih itu sedikit menaikkan ujung bibirnya. Tersenyum.

"Gue nyari nyari daerah sini kagak ada yang jual begituan, jadi gue naik delman dari sini sampe ke ujung jalan di sana. Udah mah mahal, bau kuda, lama lagi, benci banget gue sama delman," omelnya penuh emosi.

"Lo bawa mobil kan tadi, ngapain sampe naik delman segala?"

"Gue udah setengah jalan, Lalisa.. Mana mau gue balik lagi jalan kaki ke sini buat bawa mobil, jauh," timpalnya.

Lisa hanya mengangguk mengerti, lalu ia kembali fokus pada bukunya.











"Lo.."

"Hm?"

"Gak mau bilang makasih ke gue?"

"Buat?"

"Buat kata lo?" beo Jungkook tak percaya.

"Gue yang udah keringetan gini masih aja gak keliatan?" tambahnya lagi lengkap dengan sebelah tangannya yang sudah bergerak menutup buku yang tengah menjadi fokus cewek di sampingnya itu. Meminta perhatian.

LOVE MAZE ✓Where stories live. Discover now