Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si gemoy berdua nih balik lagi, kayaknya mulai ada momen manisnya nih, semoga suka yakk.. Jangan lupa support aku lewat vote sama komen juga yaa.. Love u 💕💜
***
Selama tiga hari terakhir mereka melakukan kegiatan sesuai jadwal yang ditetapkan. Mengunjungi situs sejarah, berkeliling kota yang tentu saja dengan tujuan untuk memperkenalkan adat istiadat serta beberapa tradisi yang masih melekat di sana. Walaupun sebenarnya sebagian besar siswa hanya peduli dengan spot foto dan puluhan gerobak jajanan yang memadati pinggiran jalan raya.
"Sekarang sudah pukul sembilan, kalian bisa masuk ke bus masing-masing untuk menuju vila. Segera istirahat, dan jangan lupa juga untuk laporannya dari setiap vila yaa.." salah satu guru pembimbing berujar dari balik microphone.
Setelah selesai, ia mengangguk ramah beberapa kali lalu ikut memastikan semua murid masuk ke dalam bus bersama para guru yang lain.
Jujur saja, bagi beberapa orang yang memiliki pemikiran yang realistis pasti sering bergumam dalam hati bahwa mereka semua tengah merepotkan diri mereka sendiri. Termasuk Lisa.
Lisa tak habis pikir dengan mereka yang harus menginap di vila yang berada nyaris di tengah hutan, tidak terlalu jauh dari pusat kota, memang. Tapi bukannya lebih baik kalau mereka menyewa hotel yang dekat saja? Supaya mempermudah dan tidak membuang-buang waktu.
"Vila nya bagus banget, anjir. Sampe betah banget gue di sini," ucap Shanee setelah ia merebahkan dirinya di atas kasur empuk nan mewah itu.
"Bagus, tapi jauh," timpal Lisa setelah dirinya ikut merebahkan diri di kasur sebelah.
Shanee menoleh, lalu terkekeh.
"Mending jauh, tapi gratis lah. Daripada deket, tapi bayar mahal. Harusnya lo bilang double thanks ke Jungkook."
"Buat?"
"Dasar gatau diri!" Shanee bangkit, lalu melempar bantal yang ada di sampingnya ke arah Lisa.
"Udah ditolongin karena telat juga lo masih ga sadar diri," tambahnya.
Shanee tak salah, karena memang berkat Jungkook, Lisa tak mendapatkan sanksi apapun. Tak bisa dipungkiri juga kalau cewek itu sudah mengakui bahwa peran Jungkook di sekolah memanglah tak bisa diremehkan. Buktinya saat ia terlambat selama kurang lebih lima jam, tak ada seorang pun yang menyinggungnya--termasuk para guru juga. Sangat luar biasa, bukan?
Tapi siapa peduli dengan itu, toh setelah Jungkook berhasil membuka seat belt yang macet kemarin ia sudah berterima kasih.
"Heh, gue udah bilang makasih loh," Lisa ikut bangkit juga. "Terus gue mesti bilang makasih buat apalagi?"
