bagian 14

218K 18.4K 831
                                    

Tandai kalo masih ada typo

Selamat membaca.
🦩

Gus Ilham masuk kedalam kamar, ia melihat Aisyah yang sedang berusaha tiduk diatas sofa. Gus Ilham menghela nafas panjang, ia menghampiri Aisyah.

"Aisyah," panggil Gus Ilham memegang dahi Aisyah.

"Eh, iya Gus," Aisyah mengubah posisi menjadi duduk, saat Gus Ilham berada dihadapannya.

"Jangan tidur di sofa, pindah ke kasur ya,"

"Kalau Aisyah tidur di kasur, Gus Ilham tidurnya dimana?" Tanya Aisyah.

Gus Ilham menatap Aisyah "Di kasur juga,"

"Memangnya nggak apa-apa, Gus?"

"Iya, nggak apa-apa. Daripada kamu tidur di sofa."

Aisyah mengangguk, lantas pindah ke atas kasur yang luas dan empuk. Membuatnya sangat nyaman.

"AC nggak usah dimatiin?" Tanya Gus Ilham.

Aisyah mengangguk "Iya, nggak papa,"

Aisyah kemudian memejamkan matanya, begitu pun dengan Gus Ilham yang ikut merebahkan tubuhnya di samping Aisyah.  Denyut jantung Aisyah berdebar, rasanya sangat aneh tidur berdua di atas kasur bersama Gus Ilham.


"Kamu nggak dingin?" Tanya Gus Ilham bersahut membuat Aisyah tersentak kaget.

"Lumayan, Gus."

Gus Ilham menghela nafas. "Makanya pakai selimut," Gus Ilham menarik selimutnya sampai sebagian badan Aisyah tertutupi. Yang membuat mereka saat selimut.

Aisyah menetap sejenak suaminya itulah yang berada di sampingnya. Ia terkekeh kecil, ternyata Gus Ilham baik juga ya.

'Aaaaa! Ini Gus Ilham nggak ada niat peluk Aisyah gitu biar sekalian langsung pingsan aja'

****

Keesokan harinya, Aisyah terbangun melihat disampaikan sudah tidak ada Gus Ilham. Untuk kesekian kalinya Gus Ilham selalu bagun lebih awal darinya.

Aisyah bangkit dari kasur, membersihkan terlebih dahulu tempat tidur nya. Kata pepatah sih jika ingin merubah dunia mulai lah dari membersihkan tempat tidurmu.

Lalu terdengar suara pintu terbuka, Gus Ilham keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas pinggang saja.

Pria itu terkejut saat Aisyah ternyatasudah bangun. "Ehm!"

"Aaaaa, bunda!" Pekik Aisyah menutup matanya.

"Jangan teriak, saya nggak apa-apain kamu kok," ucap Gus Ilham.

Aisyah menunduk diam. "Afwan, Gus."

Gus Ilham melangkah melewati Aisyah. "Habis mandi aja, wangi banget," gumam. Aisyah.

Gus mengambil baju yang akan dipakai ke masjid. Lalu melangkah pergi ke arah kamar mandi memakai pakaiannya.

"Gus Ilham sholat subuh di masjid?" Tanya Aisyah saat suaminya keluar dari kamar mandi.

GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang