"Nee bibi tau Jaem. Tapi jika bukan jaem yang memberikan semangat untuk Chan-iee siapa lagi?"

"Aku ada sedikit solusi untukmu, mungkin ini akan sedikit mengurangi sakit yang dirasakan haechan-ie. Dan semoga saja ini berhasil.."Juno menghela nafas dan menatap lekat wajah Jaemin. " Jika bulan purnama tiba kau harus selalu berada di samping istrimu, dengan memberikan kekuatan dan semangat untuk istrimu juga anak kalian. Anak Immortal lebih peka terhadap sekitar dan juga anak Immortal bisa merasakan suasana hati kedua orang tuanya." Juno menuturkan itu dan membuat Jaemin kebingungan

"Apa maksud Paman anak Immortal yang lebi peka dan bisa merasakan suasana hati orang tuanya?" Juno Dani yeri terkekeh mendengar ucapan bingung dari Jaemin

"Kau masih belum paham ya jaem? Begini saja, secara singkat dan jelas ya anak kalian bisa mendengar dan merasakan apa yang dirasakan kedua orang tuanya kalau sudah bulan purnama itu tiba. Otomatis kau bisa membisikkan sesuatu atau menyuruh anakmu untuk tidak terlalu  menyerap darah ibunya.." Juno menuturkan pendapat nya kepada Jaemin.

"Beberapa tahun terakhir ini aku dan Juno melakukan penelitian bersama para tetua vampir untuk meneliti tentang anak Immortal. Dan ini adalah kabar baik untuk kau dan Haechan, bibi harap ini akan berhasil Jaem." Yeri tersenyum tulus melihat raut wajah Jaemin yang tersenyum tulus ketika mendengar ucapan sang paman dan bibinya.

"Benar kata bibi mu Jaem, jika anak Immortal tidak terlalu banyak meminum darah ibunya ketika bulan purnama. Maka ibu dari bayi Immortal itu juga tidak terlalu merasakan sakit." Jaemin menunjukkan wajah bingung nya kembali

"Jika bayiku tidak meminum darah ibunya bagaimana dia akan hidup dan tumbuh." Jaemin menunjukkan raut kebingungan.

"Tenang saja, anakmu tidak akan kekurangan darah karena pada saat bulan purnama istrimu akan meminum darah yang sudah dicampur dengan kapsul buatan kami dan para tetua vampir, untuk menunjang pertumbuhan bayi Immortal." Yashhh Jaemin merasa lega dan kesenangan setengah mati... Akhirnya istrinya tidak terlalu merasakan sakit itu.

Jika bisa yang merasakan sakitnya hanya Jaemin saja. Jaemin tidak tega jika melihat istrinya kesakitan.

"Tapi kembali lagi itu tidak akan bertahan lama. Karena siklus purnama itu bisa sampai seminggu dan kapsul itu hanya bisa membantu untuk 2 hari atau 3 hari dalam mengurangi rasa sakit itu." Yeri kembali memberikan penjelasan kepada Jaemin.

"Tidak apa-apa bibi, yang penting rasa sakit berkurang aku sangat tidak tega kepada istriku merasakan sakit yang luar biasa itu demi buah hatiku dan dia." Jaemin menghela nafas sedikit pikiran nya berkurang mendengar bahwa paman dan bibinya bisa mengurangi sedikit rasa sakit istri cantik nya itu.

"Baiklah sepertinya pembicaraan kita mengenai istrimu sampai disini. Aku dan pamanmu akan melakukan penelitian setelah ini." Yeri tersenyum kepada keponakan nya itu.

"Baiklah bibi terima kasih sudah berikan saran untuk istriku. Sepertinya aku harus segera pulang. Aku takut istriku bangun dan menangis karena aku tidak ada disampingnya." Jaemin tersenyum membayangkan wajah menggemaskan istrinya ketika menangis akan ditinggalkan ia menemui bibinya pagi tadi.

Yeri dan Juno terkekeh mendengar ucapan keponakannya itu. yeri kemudian berpikir betapa berpengaruhnya ratu mereka untuk Raja mereka saat ini yaitu Jaemin.

Yer begitu bangga karena melihat keponakannya, yang sangat menyayangi dan bertanggung jawab kepada istrinya.

Yeri juga bahagia ketika melihat keponakan sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih hangat karena kah hadiran istrinya sekarang.

"Ya baiklah segeralah pulang, mood swing istrimu sekarang sedang tidak baik-baik saja. Dan ingat kau harus menjaga sikap kepada istrimu karena orang hamil itu lebih sensitif daripada biasanya."

"Baiklah paman dan bibi aku pamit pulang ke mansion istana dulu. Permisi."

Yeri dan Juno mengangguk mendengar ucapan keponakan mereka yang akan pulang itu.

Jaemin pun segera keluar dari ruangan pribadi yeri dan Juno.

Sambil di perjalanan ia berpikir betapa Hebat istri mungilnya itu. berkorban demi iya dan anak mereka.

Pengawal Kim yang melihat tuan nya melamun pun merasa khawatir. Sangat Tidak terlihat baik-baik saja Jaemin saat ini.

"Tuan apakah anda baik-baik saja..?"
Pengawal Kim hati-hati bertanya kepada Jaemin.

"Hhmmmm... Ya aku tidak apa-apa Kim. Huh hanya saja aku khawatir dengan istri ku, kau pasti paham kan.." Jaemin memandang pengawal Kim yang ada didepan.

"Ya tuan saya sangat paham... Tetapi menurut saya dengan keadaan tuan yang mencemaskan yang mulia ratu itu akan memperburuk keadaan, karena itu akan berdampak pada keadaan yang mulia ratu. Tuan harus tau fakta bahwa seorang ibu hamil itu perasaan nya akan lebih peka terhadap sekitar terutama pasangan nya.." Kim memperingati Jaemin agar tidak terlalu khawatir dengan keadaan istrinya karena itu percuma saja.

"Huh kau benar Kim, kalau seperti ini akan membuat istri ku drop nantinya. Terimakasih Kim sudah membuat suasana hatiku membaik." Jaemin tersenyum tipis kepada pengawal setia nya ini.

















Juceyoooooooo ai sayang kalian hihihihi (。♡‿♡。)

Gimana tanggapan tentang part ini?

TBC kan ya?

My vampire prince | Nahyuck (√)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon