17

3.2K 293 9
                                    

Bunyi musik saling bersautan , lampu kelap-kelip dimana-mana , orang-orang pada berjoget ria seperti melepaskan penat mereka

Saat ini arsen dkk berada di club terkenal , bisa dibilang karna kualitas nya yang bagus dan dapat memuaskan tentunya

Saat ini seorang gadis sedang duduk di pojok ruangan dengan beberapa botol wine dan vodka miliknya

Gadis itu sedang menghisap rokoknya , lalu menghembuskan asapnya secara perlahan

Pakaian gadis itu berbeda dari gadis+wanita yang berada di club ini , jika mereka memakaikan pakaian ketat , gadis itu memakai pakaian serba hitam

" hai nona manis " ucap seorang pria yang tiba-tiba saja duduk di bangku sebelah gadis itu

" kau sendirian disini? " tanya pria tersebut

" bagaimana temani aku untuk malam ini " lanjut si pria

Gadis itu tetap tak menjawab , bagaikan orang bisu yang tak bisa berbicara , hal itu membuat si pria geram karna merasa di rendahkan

" HEI BICARALAH , KAU BISU !! " teriaknya

Karna teriakannya tersebut musik berhenti , orang-orang yang sedang berjoget ria pun juga berhenti

alexxa menatap pria itu datar , ya alexxa lah gadis tersebut

ia membuka kaca mata hitam miliknya , lalu melempar ke arah pria tadi

Arghh

Pria itu meringis karna gagang ujung kaca mata itu tajam seperti jarum suntik , bahkan kaca mata itu masih saja menancap di bahunya

mereka yang menonton kejadian itu terkejut , kejadian tadi sangat cepat

Terlebih lagi apa tadi hanya kaca mata , tapi bisa membuat luka di bahu si pria

" crazy " ucap alexxa datar

" bawa dia " ucap alexxa pada bodyguard nya yang berdiri tak jauh dari pandangannya

Pria tadi pingsan , karna kaca mata yang alexxa miliknya terdapat obat bius yang cukup tinggi , dan sekali saja mereka menghirup nya maka dalam hitungan detik akan pingsan

Alexxa berjalan keluar dari sana , ia kesini hanya mengawasi targetnya , kenapa tidak membayar orang saja yang untuk mengawasi? sebenernya alexxa sudah membayar seseorang untuk mengawasi targetnya , tapi malam ini ia yang akan mengawasinya

Sebelum itu alexxa ketempat barista , untuk memesan wine lagi , karna wine yang tadi sudah habis

" wine-nya satu " ucap alexxa tenang

Alexxa melirik pria dewasa disebelahnya sebentar, lalu kembali menatap handphone nya

" mawar merah " gumam alexxa pelan

pria disebelahnya sempat terkejut menatap alexxa , tapi dengan cepat ia mendatar kan raut wajahnya lagi

" aku tau kau mendengarnya " ucap alexxa pelan lalu pergi dari sana meninggal kan pria dewasa itu dalam keterkejutannya

" Arsen, lama sekali kau " ucap bima

" Dia kembali " ucap arsen dengan mimik wajah yang girang+syok

" Dia siapa yang kau maksud ? " tanya dewa

" Bocah itu " ucap arsen lalu berlari keluar club untuk mengejar alexxa

Sampainya diluar club arsen tak menemukan siapa-siapa disana

" arsen apa kau gila ?! " Kesal dewa

" bocah itu tentu saja masih di asrama , dia masih lama keluar dari sana kau jangan mengigau " lanjut dewa

" tidak dewa , aku tak salah dia benar-benar kembali " ucap arsen

" Arsen yang dikatakan dewa benar , asrama itu sangat ketat , tak mungkin dia berani ke club seperti ini " ucap bima meyakinkan

" Tapi dia nekat bima , bahkan di depan asrama waktu itu saja dia berani memberikan ku bunga " kesal arsen

" Apa lagi pergi hanya ke club seperti ini " lanjut arsen

" cih terserahlah " pasrah dewa lalu pergi dari sana begitupun bima

" tunggu aku baby " gumam arsen

lalu pergi dari sana untuk kembali masuk kedalam club

MAKASI , SEE YOU !!!

👇🏻⭐

Satya Or AlexxaWhere stories live. Discover now