Chapter 51 - Buried Memories Begin To Unfold

21.9K 4.6K 677
                                    


Sudah menjadi sebuah tradisi bagi para Great Sage Phoenix, bahwa mereka akan dipasangkan dengan para penyihir putih terhebat dimasanya. Dan saat itu, pernikahan antara sang Pemimpin Phoenix—Nean Evlogia Phoenix dan sang penyihir putih terhebat—Shira Herre Tiech pun terjadi.

Nean dan Shira, mereka adalah para pemimpin di faksi penyihir. Terhebat dari yang terhebat, memegang kendali atas batu elemen keseimbangan dunia. Tidak hanya berkuasa dalam hal magis, namun nyaris rahasia kehidupan alam semesta inipun berada didalam genggaman tangan mereka—beserta para keturunan keluarga Phoenix lainnya.

Itulah sebabnya mengapa faksi para penyihir memiliki hubungan yang buruk dengan faksi kuil suci, sebab keduanya memiliki tujuan yang berbeda.

Ketika para pendeta, kardinal, dan paus di kuil suci lebih memilih untuk menyembah langit. Para penyihir justru malah menggenggam langit, batu kekuatan langit yang berada didalam kungkungan otoritas mereka. Itu membuat para faksi kuil suci yang menyembah dewa Ouranos tersinggung, dan menganggap para penyihir sebagai orang-orang yang sesat.

Meskipun kekuatan diantara faksi kuil suci dan faksi penyihir dianggap saling bertentangan, nyatanya pusat kekuatan mereka berasal dari satu tempat yang sama. Meskipun cara kekuatan tersebut bekerja kini dibagi menjadi dua aliran yang berbeda. Jika di kuil suci itu dianggap sebagai berkat Dewa, sementara oleh para penyihir hal tersebut justru dijadikan sebagai pengasah kemampuan mereka.

Atau intinya, faksi Kuil suci lebih memilih untuk menyembah kekuatan tersebut dan menjadikannya sebagai pedoman suci keagamaan. Sementara faksi penyihir lebih memilih untuk menjadikannya kekuatan milik para manusia, untuk menyeimbangkan garis kehidupan.

Dan dari pernikahan diantara Nean dengan Shira, terlahirlah dua anak perempuan yang sangat cantik. Sang sulung, Nira Evlogia Phoenix dan sang bungsu, Neira Evlogia Phoenix.

Sejak kecil, Nira tumbuh dengan bakat alami sebagai seorang penyihir, mirip dengan sang Ayah Nean. Hingga itulah sebabnya Nira dianggap sebagai calon penerus pemimpin faksi para penyihir. Sementara Neira justru tidak terlalu memiliki bakat dan ketertarikan terhadap kekuatan milik para penyihir.

Sehingga itulah pertama kalinya seorang keturunan penyihir murni jatuh cinta terhadap manusia biasa.

Neira yang melarikan diri dari daerah para penyihir karena dipaksa untuk melakukan perjodohan dengan pria pilihan kedua orang tuanya tidak sengaja bertemu dengan seorang pria bangsawan bernama Danielle Tizire Eustazchio, seorang tuan muda dari keluarga Marquiss Eustazchio.

Keduanya saling jatuh cinta, dan kemudian menikah.

Tentu saja Neira menyembunyikan fakta bahwa dirinya adalah keturunan seorang penyihir, atau bahkan putri dari sang pemimpin faksi para penyihir.

Sebab Neira pikir, seumpama Danielle mengetahui bahwa dirinya adalah seorang putri dari penyihir dan bukannya keluarga bangsawan sederhana, lantas pria itu akan pergi meninggalkan dirinya.

Yah, bukankah para bangsawan itu sangat membenci faksi para penyihir? Meskipun tentu ada beberapa yang memihak kepada faksi para penyihir, namun melihat dari keluarga Marquiss Eustazchio yang taat beragama bahkan memberikan dukungan besar kepada kuil suci, tentu saja Neira berpendapat bahwa Danielle berdiri diatas perahu yang sama dengan para pendukung faksi kuil suci.

Sayangnya, Neira tidak pernah mengetahui bahwa menikah dengan seorang manusia biasa dapat membuat keturunan yang ia lahirkan menjadi lemah atau justru lebih kuat dari pada manusia pada umumnya.

Dan putrinya, Rhetha Ludofie Eustazchio adalah anak perempuan yang begitu lemah, itulah sebabnya mengapa Neira meminta bantuan kepada pihak para penyihir. Menghubungi salah satu kerabatnya untuk yang pertama kalinya setelah sekian lama, saat itu Neira tahu bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa putrinya yang terancam adalah dengan batu kehidupan.

BEYOND THE HORIZONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang