Chapter 23 - Escape Mission From Inside The Mansion

35.4K 5K 264
                                    


"Yang mulia Duke, bagaimana dengan undangan dari Marquiss—"

"Tolak semuanya, Fench."

"Grand duke Pavlusha?"

Hadeon tetap tidak mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas yang terletak diatas mejanya. Pria tampan beriris kuning emas itu tampak memeriksa seluruh dokumen penting terkait perpajakan dan pengeluarkan dari pertempuran melawan para monster didaerah Timur Kekaisaran Neveritas. Dengan jemari yang bergerak cekatan dalam memberi persetujuan berupa tanda tangan, Hadeon hanya merespon Fench seadanya.

"Grand duke Pavlusha biarkan saja, toh seberapa keras kita menahannya bukankah dia akan tetap berkunjung ke tempat ini pada akhirnya?"

"Tetapi tuan, kabarnya Grand duchess juga akan turut hadir."

"Tidak masalah."

"Tuan muda Cyzarne Igetis Pavlusha juga—"

"Tolak." Pungkas Hadeon cepat.

"A-apa?" Fench menatap kearah Hadeon dengan gelisah. "Bagaimana bisa saya menolak pengajuan atas kunjungan dari seorang Grand duke??"

"Itu masalahmu." Hadeon membalas tidak acuh. "Intinya tolak, aku tidak ingin melihat bocah dengan rambut cabai itu berkunjung ke kediaman Vyacheslav."

Fench hanya bisa mendesah pasrah, Hadeon selalu seperti itu. Bertindak seenaknya saja. Memangnya kedudukan seorang Duke dapat menahan pretensi dari seorang Grand duke? Huh, sepertinya kedudukan sebagai Grand duke akan lebih sesuai jika Hadeon Regartez Vyacheslav yang menempatinya. Bahkan kalau bisa menjadi Kaisar juga tidak terdengar buruk, mengetahui bagaimana sikap keras kepala pria itu.

"Tuan, bagaimana dengan undangan yang dikirimkan oleh baginda Kaisar? Anda tahu bukan bahwa anda tidak dapat menolak dan menghindari undangan yang satu ini selamanya." Ucapan Fench berhasil membuat Hadeon menghentikan pekerjaannya.

Pria tampan bersurai putih dengan balutan kemeja abu-abu, dan jas biru dongker itu tampak terdiam sejenak. Seolah-olah tengah menimang-nimang sesuatu. "Katakan saja bahwa aku tidak dapat berkunjung ke istana untuk saat ini, karena sibuk menangani kaum minoritas dibagian Timur." Balasan yang Hadeon berikan membuat Fench langsung menggeleng tegas.

"Tidak bisa tuan."

"Mengapa tidak bisa?" Tanya Hadeon tanpa rasa bersalah sedikitpun, bahkan dengan santainya pria itu mengangkat salah satu alisnya keatas sembari menatap kearah Fench dengan ekspresi seolah-olah apa yang sebelumnya Fench katakan itu adalah hal yang aneh.

Fench mendesah kasar. "Anda sudah menunda kunjungan anda ke istana selama 2 minggu, lantas apakah anda mengatakan bahwa anda akan menundanya lebih lama lagi?"

"Tentu saja, kalau bisa aku akan menundanya sampai sang Kaisar lupa bahwa dia pernah mengundangku untuk datang." Hadeon membalas dengan santai.

Sementara Fench langsung tersenyum tipis, berusaha untuk menahan emosinya yang kini meluap-luap meminta untuk segera dilampiaskan kepada sosok pria tampan dihadapannya. "Itu namanya penghinaan terhadap anggota keluarga Imperial, tuan."

"Aku tidak perduli. Toh pria itu tidak dapat menyentuhku bukan?"

Sejak kapan??

Sejak kapan sosok Hadeon Regartez Vyacheslav yang terkenal sangat menurut dan tunduk kepada baginda Kaisar menjadi pria yang membangkang seperti ini? Bahkan pria yang bisanya selalu bersikap bijak dalam menjunjung tinggi kedudukan beserta kehormatan itu baru saja memanggil pemimpin dari kekaisaran ini dengan sebutan 'Pria itu' ? Hal kurang ajar macam apa sebenarnya yang baru saja Hadeon lontarkan? Apakah pria itu sudah tidak lagi waras?

BEYOND THE HORIZONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang