HANYA KARENA JUDUL NYA SEPERTI ITU, BELUM TENTU ENDING NYA AKAN SEDIH JUGA!!!
Kita Bertemu Lalu Dipisahkan Kemudian Kembali Dipertemukan Dan Dipisahkan Lagi Apakah Selanjutnya Kita Akan Kembali Dipertemukan?
‼️ Semuanya Boleh Pergi, Kecuali Dia ‼️
✨DAN BAGI YANG SUKA SAMA ALUR CERITANYA BOLEH DIMASUKKAN KEDALAM PERPUSTAKAAN🥰❤️✨
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kenapa Nama Kalian Harus Sama ..."
5 TAHUN UNTUK GALUH
_________________________________
Cynthia kembali ke kampus. Dia tidak pulang bersama Kanaya lantaran kondisi mata Kanaya yang seperti itu membuat Kanaya lebih baik pulang kerumah saja. Sampai di kampus, Cynthia melihat Galuh berdiri di depan kelasnya. Dilihat dari ekspresi, terlihat lelaki itu seperti ingin tahu bagaimana kelanjutan kondisi Kanaya.
"Lo ngapain berdiri di depan kelas gue?" tanya Cynthia menghampiri Galuh. Cynthia masih tidak terima perbuatan Galuh kepada sahabatnya.
"Naya mana?" Satu kata yang keluar dari mulut Galuh karena tidak melihat Kanaya pulang bersama Cynthia.
"Ckckckck," Cynthia berdesis melihat kalau Galuh memang khawatirkan Kanaya.
"Naya mana?" Ulang Galuh lagi penuh penekanan.
"Gue rasa gue gak perlu jawab pertanyaan lo itu karena mata lo gak buta.
"Justru karena gue gak buta makanya gue nanya sekarang Kanaya dimana?".
"Emangnya kalau gue udah kasih tahu dia ada dimana lo bakalan peduli sama dia?".
Galuh terdiam.
"Jawab gue!" Sentak Cynthia kasar.
"Lo emang gak punya urat malu, Gal. Setelah lo marah - marahin Kanaya, lo bentak - bentakkin dia di depan banyak orang, sekarang lo berlagak kayak orang khawatir. Mau lo sebenarnya apa sih?" tanya Cynthia heran.
"Jawab dulu pertanyaan gue, sekarang Kanaya ada dimana?".
"Dirumah! Dia ada di rumah sekarang. Mata nya di perban sama dokter," jawab Cynthia nada tinggi.
"Lo gak usah kaget dan berlagak peduli kalau ini juga hasil perbuatan lo!" timpal nya.
"Lo mau kapan berubah sih Gal? Lo mau terus – terusan kayak gini sampe Kanaya hancur babak belur gara – gara perbuatan lo? Kanaya udah hancur gara – gara lo sebelumnya dan sekarang lo mau buat dia lebih hancur lagi? Kalau tahu lo masih kayak gini, kayaknya gue rasa Naya gak akan pernah berharap ketemu sama lo lagi kalau ujung – ujung lo masih tetap nyakitin dia. Lo jangan sampe nyalahin dia kalau sikap dia tiba – tiba berubah ke lo. Lo jangan merasa orang yang paling tersakiti kalau tiba – tiba Kanaya pergi dari lo. Dia berubah karena perbuatan dan sikap lo juga!"
