🎀SATU : MAHASISWA BARU 🎀

2.5K 796 727
                                    

Mohon maklumin kalau kalian melihat komenan nya sedikit karena sebelumnya part ini udah di revisi makanya semua komen - komen udah hilang 🥺🙏

Tolong kasih saya feedback ya teman - teman untuk menambah rasa semangat nulis dan upload saya 🥰❤

Selamat membaca teman-teman❤❤ ✅

"KANAYAAAAA!!!!" Teriak Mama memanggil anak gadisnya tersebut yang sudah sejam lebih tidak kunjung keluar dari kamar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"KANAYAAAAA!!!!" Teriak Mama memanggil anak gadisnya tersebut yang sudah sejam lebih tidak kunjung keluar dari kamar. Padahal ia sudah puluhan kali meneriakkinnya untuk segera keluar dari kamar namun tetap aja batang hidung anaknya belum muncul juga.

"Astaghfirullah al adzim Kanaya."

"KANAYAAAAA!!!" Teriak Mama sekali lagi.

"Kanaya belum keluar dari kamarnya, Ma?" celetuk Papa yang muncul dari belakang punggung Istrinya tersebut.

"Menurutmu dia udah keluar atau belum?" tanya Mama mendelik ke Papa.

Papa melihat jam tangan yang dipakainya kalau sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 06.15 yang artinya, mereka akan terlambat kalau dari sekarang mereka belum pergi – pergi.

Hari ini adalah hari pertama anak keduanya tersebut menjadi mahasiswa baru di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bandung.

"Biar Papa ke atas," ucap Papa yang hendak naik ke kamar Kanaya namun, saat dia hendak naik, tiba - tiba Kanaya keluar dari kamarnya membuat Papa mengurungkan ke kamar anaknya tersebut.

"Kanaya hadiro!" ucap Kanaya yang sudah berdiri dihadapan kedua orang tuanya dengan pakaian kemeja putih, celana hitam, dan rambut yang diikat belah dua serta tak lupa pula dengan nafas yang tersenggal.

"Kamu ngapain aja sejam didalam kamar?" Omel Mama memukul pelan pergelangan tangan Kanaya.

"Kanaya deg-deg an, Ma."

"Kamu deg – degan karena apa?" potong Papa. "Kalau ada Kating deketin kamu ucapin Alhamdulliah, bukan deg – degan."

Kanaya seketika langsung memasang wajah datarnya. "Pa, kalau mau jokes jangan sekarang deh, nanti aja. Nanti Yaya bawain guru privat buat Papa biar kalau mau ngelucu, lucu. Soalnya jokes Papa selalu garing."

"Kamu deg – deg an apa, Naya?" Mama kembali merebut topik.

"Banyak. Kanaya takut kalau barang bawaan Yaya ada yang tertinggal, Ma. Kalau nanti misalnya ada yang tertinggal, bisa - bisa Kanaya dihukum. Belum lagi kalau yang hukum Kanaya Kakak tingkatnya galak. Kan jadinya seram."

"Segalak – galak nya Kakak tingkat masih lebih galakkan kamu kok sayang," potong Papa lagi. "Kalau biasanya ada tulisan peringatan "Awas Anjing Galak" nanti diganti jadi "Awas Naya Galak".

"Kamu takut barang bawaan kamu tertinggal tapi kamu gak takut kalau kamu terlambat. Kamu gak lihat jam berapa sekarang?"

"Jam 05.20," jawab Kanaya cepat membuat Papa dan Papa melotot bersamaan.

5 TAHUN UNTUK GALUHWhere stories live. Discover now