🎀LIMABELAS : PERINGATAN UNTUK SATRIO🎀

469 285 461
                                    

📣HAPPY READING GUYS 📣



Sebelum baca alangkah lebih baiknya kalian vote dulu 😗💓

📣HAPPY READING GUYS 📣▪▪▪Sebelum baca alangkah lebih baiknya kalian vote dulu 😗💓

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Saya tidak akan memulainya. Saya putuskan melepaskan nya sekali lagi. Jika dia bersama saya, saya takut tidak mampu untuk menjaga nya dengan baik. Dia berhak bahagia."

"Kamu yakin? Kalau memang itu keputusan kamu, mulai besok kasih jarak untuknya. Bukan menjauh, tapi kasih jarak sedikit. Kita akan kembali kontrol tiga hari lagi dan lihat perkembangan kamu sejauh mana."

🎀🎀🎀🎀🎀

Keesokan paginya Kanaya bersiap – siap untuk berangkat ke kampus. Hari ini dia tidak diantar melainkan membawa mobil nya sendiri. Kanaya tidak memberitahukan kepada keluarganya kalau kemarin malam Galuh datang kerumah nya untuk memberinnya kejutan. Walaupun begitu, mereka tetap saja bisa tahu karena Bibi lah memberitahukannya serta ada CCTV di luar.

Mereka semua begitu kaget sewaktu mengetahui Galuh memberikan Kanaya kejutan berupa kue dan buket bunga. Tapi sayang nya mereka semua merasa ada yang aneh melihat lekspresi Kanaya pagi ini seperti tidak bahagia bagaimana orang yang sudah diberi kejutan.

Kinan yang saat ini sedang duduk berhadapan dengan Kanaya di meja makan memicingkan matanya.

"Lo pake jenis pelet apa lagi, Nay?"

PLAK.

Satu tamparan mendarat di pipi Kinan. Kanaya menampar wajah Kinan dengan selembar roti

"Iya, gue aneh aja kenapa anak itu tiba - tiba bisa perhatian sama lo. Pas SMA aja mana pernah dia perhatian sama lo. Boro - boro perhatian, senyumin lo aja dia gak pernah. Malah gue ngiranya dia gak punya mulut saking gak pernah nya dia senyumin lo."

"Lo duluan kan yang selalu cari perhatian ke dia. Lah sekarang tuh anak kenapa mendadak perhatian sama lo. Jangan - jangan bentar lagi dia mau meninggal makanya dia mau kasih kenangan biar lo ingat terus.

PLAK.

Lagi - lagi Kanaya menampar wajah Kinan dengan selembar roti.

"Tapi ada yang gue anehin sikap lo pagi ini," sambung Kinan.

"Apa?" tanya Kanaya.

"Kenapa lo gak terlihat bahagia setelah dia ngasih lo kejutan?"

"Kata siapa gue gak bahagia? Ini gue bahagia kok. Lagian gue gak mau nunjukkin bahagia terlalu berlebihan karena takut jatuh lagi," jawab Kanaya memasang senyum paling manisnya.

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
5 TAHUN UNTUK GALUHМесто, где живут истории. Откройте их для себя