61. Extra Part

61.1K 5.7K 526
                                    


"Cle Pat cini.., cey unya oneka anyak loh."
(Uncle Patrick sini, cey punya boneka banyak loh)

"Wah?! Sangat lemah, masa cuman boneka doang. Lihat tuh kakak kamu xalbi, uangnya banyak sekoper."

Bibir demelau melengkung ke bawah, kedua mata jernihnya berkilau pipi memerah tiba-tiba. "Ahat! Cle pat ahat cama cey."
(Jahat! Uncle Patrick jahat sama cey.)

Gadis kecil itu berlari ke arah ibunya yang sedang memakan coklat sambil menonton tv.

Patrick sendiri menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Alisnya naik ke atas sebelah, "Lah emang bener kan, boneka kan murah makanya aku sebut lemah."

Tak!

"Dasal olang jahat, pelgi dali sini!" Sebuah peluru mainan mengenai kening Patrick.

Siapa yang melakukan ini semua padanya? Tentu saja anak Sagra dan Excel.

"Kalian sangat keterlaluan sama orang tua, uncle nggak bakal kasih kalian uang selamanya.",

"Ndak papa, ang dada nyak." Jawab Eldrik.
(Nggak papa, uang Daddy banyak)

Sagara mengangguk-anggukan kepalanya, "Ya. Lah ca li cawat, lau, heli, bakan halga dili uncle uga isa di beli ma dadaa."
(Iya. Malah bisa beli pesawat, pulau, helikopter, bahkan harga diri uncle juga bisa di beli sama daddy.)

Eldrik bertos ria dengan Sagara. Kedua bocah itu berlari meninggalkan Patrick yang masih cengo.

"Bocah edan!"

"Uncle!" Teriak Xalbi dengan menarik-narik celana yang di pakai nya.

"Apa cil?"

"Bagi ang ong, ang abi bis.." xalbi menjulurkan tangannya meminta di depan Patrick.
(Bagi uang dong, uang xalbi habis.)

"Minta sama bapak lo sana, bapak lo kan mafia kaya."

"Ta ma didi? Oteh."
(Minta sama Daddy? Okeh)

"Hooh! Sono pergi, hush!" Ucap Patrick.

Pria itu tersenyum berjalan menuju dapur mansion besar tersebut. Namun saat kakinya akan masuk ke bagian dapur, sebuah pisau mengarah langsung ke arah burung nya.

"Anjing! Lo mau bunuh burung gue cil! Gue salah apa sama lo cil?!"

Patrick berjongkok dan memegang kedua bahu xalba. "Gue salah apa sama lo cil?! Heran dah gue, di musuhi sama lo mulu."

Xalba menatap tajam Patrick, bukanya takut Patrick kalah tertawa ngakak lalu menyolok kedua mata xalba.

"Mampus tuh emang enak gue colok mata lo cil!"

Xalba melemparkan pisau yang ia pegang kearah perut Patrick, untung saja pria itu berhasil menghindar.

"Buset anak mafia serem amat," gumam nya pelan.

"Daddaa!! Uncle pat, nuh xalba!!"

Patrick kalang kabut, pria dewasa satu itu menutup mulut kecil xalba. "Cepu lo cil,"

Xavior datang dengan xalbi di samping nya. "apa yang kau lakukan pada anak-anak ku Patrick?"

"Nggak ada kok, cuman mau ajak main aja."

"Aba mu napa? Ta kamu melah,"
(Xalba kamu kenapa? Mata kamu merah)

Xalba menunjuk Patrick, "uncle pat colok ta xalba dadaa, nuh aja dia..",
(Uncle Patrick colok mata xalba, bunuh saja dia.)

Xalbi memeluk kaki Patrick. "Ndak leh,"
(Nggak boleh.)

"Terimakasih cil, nanti uncle ajak kamu tiktokan deh."

"Dadaa Ndak oleh nuh om pat, selum ang nya jadi lik Abi."
(Daddy nggak boleh bunuh om Patrick, sebelum uang nya jadi milik xalbi)

Garis bibir Patrick yang tadinya melengkung ke atas, kini melengkung kebawah. Apes.. apes..

Xavior mengelus rambut xalbi. "Bagus, terus tingkatkan kemampuan licik dan otoriter mu pada uang. Nanti akan daddy kasih hotel untuk mu debut di dunia perbisnisan."

"Daddy bakal kasih uang lagi kamu 1 brankas,"

"Oteh! Makacih dadaa,"

"Dan kamu xalba, mulai besok kamu akan daddy latih cara melempar pisau."

"Oteh."

"Dan kau Patrick, segera angkat kaki dari mansion ini. Bukanya membantu menjaga anak-anak, kau malah membuat mereka menangis dan mengacaukan seluruh mansion."

"Saya menolak."

"Mau ku bunuh." Ucap Xavior.

"Oke. Tapi, sebelum itu biarkan aku berpelukan dengan Ceysa dulu."

"Biar aku saja yang membunuh nya, dia sudah membuat putri ku menangis." Sahut Lauze yang baru saja bergabung.

Aston datang dengan menggendong Azqiel. "Ada apa ini? Kenapa kau duduk di bawah Patrick?"

"Om lupuh ya, kacian." Azqiel meledek Patrick, sudahlah pria itu telah kehilangan harga diri nya di depan para bocil itu.
(Om lumpuh ya, kasian)




- batas akhir extra part -

Awas banyak typo

Huhu.. udah nih extra part..

Vote + komen jangan sampai lupa ya bestie.

Extra part akan di hapus setelah 1x24 jam..

FIVE HUSBAND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang