BAD HUSBAND [Selesai]

BAD HUSBAND: Ignorance

Happy Reading!

*****

Zera bersantai di gazebo dekat kolam renang dengan mendengarkan musik Zera bernyanyi mengikuti alunan lagu yang di putarnya. Zera melihat kalender di ponselnya untuk memastikan tanggal dan hari apa sidang perceraian dirinya dan Deva.

Ternyata beda dua hari dengan hari wisuda dirinya, Zera sudah menyelesaikan semua tugas dan syarat kelulusan.

"Kak," Daffin  memanggil Zera.

"Apa? Kalo pulang sekolah langsung mandi ganti baju Fin," Ucap Zera.

"Males, ikut gue kak. Gue punya coklat." Ucap Daffin.

"Mana? Kasih di sini aja Fin, males jalan gue." Ucap Zera.

"Pantesan badan Lo sekarang melar kak." Ledek Daffin.

Zera dengan kesal berdiri mengikuti Daffin, Daffin berhenti di dekat sisi kolam renang Zera juga ikut berhenti.

"Mana cok- DAFFIN SIALAN LO!" Teriak Zera.

Daffin mendorong tubuh Zera ke kolam renang, Daffin tertawa puas karena berhasil menjahili kakak nya, karena ini kesempatan Daffin untuk puas mengganggu kakaknya karena ibu dan ayahnya pergi ke luar kota untuk menghadiri acara pernikahan kerabat Lyla.

Zera naik ke atas dengan marah, tubuhnya basah kuyup padahal Zera sudah mandi dan bersih.

Zera memukul kepala Daffin.

"Lo ngeselin banget Fin! Gue lagi hamil kalo kenapa kenapa sama kandungan gue gimana?!" Tanya Zera.

"Lebay amat Lo kak, Lo itu jago berenang kan." Jawab Daffin.

"Lebay Lo bilang?" Zera dengan kekuatan penuh menendang pantat Daffin hingga lelaki itu terjatuh ke kolam renang.

Giliran Zera tertawa puas melihat wajah sebal Daffin, Daffin menarik Zera hingga ikut tercebur ke dalam kolam.

"Daffin setan! Ngapain Lo tarik gue lagi!"

"Mampus Lo!"

Daffin berenang menjauh dari jangkauan Zera, Zera berusaha mengejar Daffin tetapi perut nya terasa kram. Zera meringis memegangi perutnya.

"Daffin perut gue sakit." Ucap Zera.

"Jangan bohong Lo kak! Gue ga akan ketipu sama Lo." Ucap Daffin.

Zera menutup mata karena kram di perutnya amat sangat sakit, "Gue serius Fin, tolongin gue!" Ucap Zera.

Daffin mendekat ke arah Zera dan memeriksa apakah Zera berbohong atau tidak, karena jika terjadi kenapa-kenapa kepada Zera Daffin yang akan di marahi oleh Zayn.

Daffin mengangkat tubuh Zera ke atas kolam renang dan membawanya ke kamar sang kakak dengan Asisten rumah tangga yang sempat Daffin panggil.

"Mbok, tolong gantiin baju kak Zera. Sebentar lagi dokter datang, Daffin mau ganti baju dulu." Ucap Daffin.

Tidak berapa lama dokter kandungan datang dan memeriksa kondisi Zera, kebetulan dokter itu tetangga rumah mereka jadi tidak perlu menunggu lama.

Daffin datang dan menanyakan kondisi kakaknya, "Gimana kondisi kakak saya, dok?" Tanya Daffin, terlihat jelas gurat wajah khawatir dan takut.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan, Zera hanya kram biasa dan itu hal wajar terjadi kepada ibu hamil." Ucap dokter.

"Serius dok? Apa ga sebaiknya kita bawa kak Zera ke rumah sakit aja?" Tanya Daffin.