Motor Reja memasuki gerbang sekolah Garuda, ada beberapa siswa yang berteriak, alay, kalau kata Reja.

"GILAAA GANTENG BANGET, ITU SIAPA COYY!"

"ANAK DARLIONS YA? ATAU FANS DARLIONS?"

"ANJIRR, KELIATAN DIKIT DOANG TU MUKA, UDAH KETAUAN KALO DIA GANTENG"

"ADA PAWANGNYA WOY, JANGAN JADI PHO LO SEMUA!"

"MASA SIH ITU PAWANGNYA?"

Masa bodo dengan teriakan mereka, Reja memarkirkan motor nya, ia melepas helmnya, menyugar rambut kebelakang, membuat para siswa berteriak kembali.

"Mereka itu kenapa?" Tanya Aurora, jika boleh Aurora jujur, telingannya merasa sakit mendengar teriakan aneh mereka.

"Biasalah, jarang liat cogan kaya Kara" sombong Reja

Aurora berdecak malas, menyenderkan badannya di motor Reja, menunggu Reja yang masih membenarkan rambutnya.

"Lama Karaaa.." 

"Sebentar, raaa, dikit lagii" 

"ITU UDAH BENER KARAAAAA" kesal Aurora, sudah cukup, sedari tadi Reja merapihkan lalu memberantaki rambutnya lagi.

Reja terkekeh, megandeng tangan Aurora, berjalan menuju kelas, ah tidak, ke ruang guru.

**

"OMGG, GANTENG PARAHHH!!"

"WOY ANJIRR MIMISAN GW, GILA GANTENG BANGETT"

"SAYANG, TUNGGUIN AKUU"

"BABY, ANAK KITA DI RUMAH NANGIS NANGIS TUH"

Drama beberapa siswa yang berada di lorong, Reja menggeleng kepala, seketika ia memberhentikan langkah, membuat langkah Aurora ikut terhenti

"Kenapa? Kok berhenti?" Tahya Aurora, menatap polos ke arah Reja

Takk

 Reja menyentil pelan dahi Aurora, membuat Aurora medesis pelan, mengusap dahi nya.

"Makanya kalo jalan liat depan, ra. Kita udah sampe di depan ruang guru"

Tok tok tok

"Silakan masuk"

Aurora menatap kearah Reja, kedua mata indah mereka bertemu, Reja mengangguk mantap, mengandeng tangan Aurora.

Mereka berdua memasuki ruangan guru, ada beberapa guru yang sedang membuat tugas, mengoreksi, bahkan ada yang sedang sarapan.

"Ehh.. sini duduk" panggil salah satu guru, terlihat masih muda, Aurora dan Reja segera duduk dibangku yang sudah disiapkan.

"Perkenalkan nama saya, Devitya, kalian murid baru?" Tanya bu Devitya, Reja dan Aurora mengangguk sebagai balasan.

"Rejandra Margaskara dan...Aurora Ayesia?"

"Iya, itu kami berdua"

Bu Devitya mengangguk, mengecek daftar nama murid,  "kalian berdua sekelas, kelas kalian ada di lantai 2, X ips 1 ada di ujung"

"Baik, terimakasih bu, saya dan Aurora pamit dulu"

Bu Devitya mengangguk dan tersenyum, Reja dan Aurora bangkit dari tempat duduknya, menyapa sebentar guru guru yang berada disana, lalu mereka keluar dari ruang guru.

***

X ips 1

Aurora dan Reja saling pandang, melepas genggaman tangan mereka, Reja masuk kelas terlebih dahulu, disusul Aurora.

AURORA || on goingWhere stories live. Discover now