ᴀᴄᴛᴜᴀʟʟʏ(3)

1.1K 179 11
                                    

[Alea's POV]

Saat pertama Ziel menyebutkan reinkarnasi, aku sudah terpikir bahwa dia akan menceritakan mengenai kejadian seribu tahun yang lalu.

Tapi kejadian tidak terduga malah terjadi.

"HAH?!"

Aku dan Ziel menoleh cepat ke arah pintu saat suara itu terdengar, nampak Kenneth berdiri di sana dengan wajah terkejutnya.

"Kenneth-"

"apa lo bilang tadi? Lo suami kakak gue?" tanya Kenneth seperti hendak mengajak berkelahi.

"Kenneth tenang dul-"

"kak Alea juga! Sebenernya apa sih yang kakak sembunyiin selama ini? Kenapa rasanya kakak banyak banget rahasia? Kita Cuma beda lima menit kak, Kenneth bukan anak kecil"

Aku dan Ziel menatap satu sama lain saat Kenneth mulai meracau tidak jelas.

Hingga kemudian Ziel dengan cepat menghampiri Kenneth dan menutup matanya, "tidur" ucap Ziel. Dan sesaat kemudian, tubuh Kenneth pun limbung karena ia telah tertidur.

Ziel mengangkat tubuh Kenneth dengan telekinesisnya dan membaringkannya di brankar sebelahku.

"gimana nih? Sekarang Kenneth udah tau" ucapku.

"gue bisa modif ingatan dia kalo mau" ucap Ziel enteng.

Aku pun menatap pemuda tampan ini dengan wajah datarku, "sumpah gue lebih takut sama lo daripada Asta" ucapku seraya menoleh ke arah Kenneth yang tertidur pulas.

"dia lemah karena dia jahat" ucap Ziel.

"bukannya dia jahat karena dia lemah?" balasku.

Ziel pun terkekeh, "hahaha itu bisa juga"

Hening, tidak ada yang membuka percakapan selama beberapa saat. Hingga aku pun membuka suara.

"gue udah tau masalah seribu tahun lalu, lo selingkuh kan sama Anna?" ucapku sendu.

Bruk

Aku membelalak kaget saat Ziel tiba-tiba berlutut di hadapanku, "Ziel lo-"

"kalo aku jelasin semuanya, apa kamu bakal percaya?" ucapnya menatapku serius. Ah tatapan itu, aku lemah sekali. Tidak sedikitpun kebohongan di dalamnya, namun di sisi lain aku juga takut masa lalu akan terulang lagi.

Baiklah, tidak ada salahnya mencoba mendengarkan. Aku pun mengangguk, "gue mau denger cerita lo" ucapku dan Ziel pun langsung tersenyum lega.

"aku gak akan cerita pake mulut, tapi aku bakal nunjukkin semua memori yang aku dapet selama berada di tubuh ini..." ucapnya seraya menggunakan kekuatannya dan menampilkan sebuah layar yang menyerupai proyektor.

"...dan memori waktu aku masih jadi malaikat seribu tahun lalu".

Aku menatapnya terkejut, astaga aku sampai lupa kalau Raziel dulunya adalah seroang malaikat. "apa lo... tau tentang gue dari dulu?" tanyaku.

Ziel hanya tersenyum manis kemudian mengangguk, "justru aku yang waktu itu nyelamatin kamu, jadi aku udah dua kali nyelamatin kamu hehe" ucapnya menyengir kuda.

Aku tertegun, jadi selama ini aku sudah berhutang budi pada Raziel di dua kehidupan?

Aku pun mulai menonton semua memori yang Raziel tunjukkan. Dan yang pertama aku lihat adalah seorang wanita bangsawan yang sangat mirip dengan Anna, sedang memerintahkan seorang maid untuk meracuni ratu, diriku di masa lalu.

Mataku membelalak, "jadi Alea sebenernya gak mandul?!"

Raziel mengangguk, "itu semua karena Anna ngasih racun pelemah rahim"

ARISEWhere stories live. Discover now