eps 24 ✨aneh✨

0 0 0
                                    

Pukul 12 malam Aulia terbangun dari tidurnya. Dia melihat ke sekitarnya tidak ada orang. Aulia yakin Wildan pasti menepati ucapan nya.

Aulia keluar kamar melihat ke adaan Wildan apa dia udah tidur?

Aulia duduk di bawah sedangkan Wildan tidur di sofa. Aulia melihat wajah Wildan dia sangat tampan. Hidung yg mancung, bibir yg merah muda, alis yg begitu tebal, dan wajah yg begitu tampan dan sempurna.

Saat Aulia ingin mengelus rambut Wildan. Dia kaget kenapa tubuh Wildan panas banget? Apa dia sakit?

"Kak kak bangun" ucap Aulia sambil menepuk pipi Wildan.

Wildan tidak merespon. Sepertinya Wildan sedang pingsan atau gimana Aulia tidak tau.

Aulia langsung masuk ke dalam kamar dia mengambil selimut yg iya pakai. Lalu menyelimuti Wildan. Aulia ke dapur untuk mengompres Wildan.

Selesai mengompres Aulia dia masih sety di samping Wildan sambil memegang tangan dia.

Tak lama Aulia ketiduran sambil duduk. Dan kepada yg berada di samping Wildan tidur.

✨Vote✨

Pukul 2 Wildan terbangun sambil memegang kepalanya yg masih sakit. Saat memegang kepalanya ada benda seperti handuk kecil di dahinya. Dia juga melihat ke tubuhnya ada selimut. Dan melihat Aulia yg tidur di sebelahnya sambil memegang tangan nya.

"Aulia" panggil Wildan.

Aulia dia orang nya gampang banget terbangun saat tidur dia sebentar.

"Enghhh" ucap Aulia sambil mengucek matanya.

"Kakak Wildan udah bangun. Apa masih panas?" Ucap Aulia melihat Wildan sudah membuka mata dia langsung meriksa jidat Wildan.

"Gue udah mendingan kok" ucap Wildan mengambil tangan Aulia untuk di singkirkan dari jidat nya.

"Mendingan gimana. Kakak aja masih panas" ucap Aulia sebel

"Gue gak papa Lia" ucap Wildan memastikan Aulia lagi.

"Kakak mendingan kakak pindah aja di kamar ya?"

"Gue gak mau"

"Pliss" ucap Aulia memohon

"Ok tapi ada syaratnya"

"Apa?"

"Tapi harus tidur sama Lo ya. Gue gak mau kalau Lo tidur di sofa"

Terpaksa Aulia mengiyakan dia juga gak mau kalau Wildan nanti sakit nya tambah parah.

"Iya tapi janji kakak gak bakal ngapa ngapain gue"

"Iya janji"

Mereka pun pindah di kamar. Pertama tidur Aulia membatasi dengan guling karena takut Wildan khilaf nantinya.

✨Vote✨

Pagi tiba Aulia merasa ada benda yg melingkar di perutnya. Meraba karena pingin tau benda apa. Aulia terasa seperti tangan. Aulia langsung membuka mata dan melihatnya. Ternyata benar, kalau Wildan tidur sambil memeluk Aulia dari belakang.

Aulia menyingkirkan tangan nya tapi Wildan malah tambah memeluk nya.

"Kak tangan nya minggir in dulu. Gue mau bangun" ucap Aulia.

"Biar kan begini dulu ya 5 menit dong"

Terpaksa Aulia mengiyakan. Mungkin karena kemarin bangun tidur bangun tidur mungkin dia masih ngantuk.

Posisi Aulia seperti tidak nyaman. Karena hembusan nafasnya Wildan berada di lehernya. Mereka sangat dekat banget.

"Kak ini udah 5 menit. Kakak emang gak kerja?"

"Gue kerja tapi gue pengen telat karena gue masih pengen sama lo"

"Ihh. Kakak singkirkan tangannya dulu. Aulia mau mandi" ucap Aulia

"Iya iya" Wildan menyingkirkan tangan nya dan Aulia beranjak dari tidur menuju kamar mandi untuk ritual mandi paginya.

✨Vote✨

Selesai semua mandi mereka berada di meja makan buat sarapan.

"Aulia"

"Hmmm apa" ucap Aulia sambil makan.

"Kita kayak gini seperti suami istri ya Lia?"

"Khuk khuk khuk" Aulia keselek makanan karena ucapan Wildan tadi.

"Eh ini minum" ucap Wildan memberikan Aulia minum an.

Aulia mengambil dan meminumnya. Merasa sudah baik dia melihat ke arah Wildan "kakak kok aneh sekarang. Kenapa ucapan kakak seperti anak kecil aja. Bukan sekarang sih tapi kemarin juga saat kita udah baikan"

"Entah lah. Tapi emang bener kan yg gue omongin"

"Terserah kakak deh" ucap Aulia malas kalau mendengarkan ucapan Wildan mendingan dia melanjutkan makannya saja.

✨Vote✨

Sekarang mereka ingin pergi. Wildan pergi bekerja sedangkan Aulia pulang ke rumahnya. Dia di antar oleh Wildan. Masalah mobil tenang. Biar nanti suruhan Wildan yg bawa.

Aulia juga aneh sebenarnya Wildan ini anak orang kaya atau gimana? Kenapa dia punya apartemen terus di juga punya mobil. Tapi rumah dia sederhana. Tapi Aulia masa bodoh di gak mau harus kepo tentang kehidupan orang lain.

Sampai di rumah Aulia langsung naik ke atas buat ganti baju lalu dia nanti akan ke butik untuk meriksa butik nya.

Jangan lupa Vote dan komen yah biar Mimin semangat buat cerita nya

mencari masa depan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang