eps 5✨bocah✨

8 7 3
                                    

Saat ini Aulia bersama Wildan sedang dijalan. Sumpah saat di perjalanan tidak ada satupun yg membuka suara. Aulia rasanya pengen banget gk ikut Wildan. Karena Wildan orang nya cuwek.

Di jalan juga Wildan membawa motor nya ngebut jadi Aulia takut. Bukan nya takut tapi tidak terbiasa kalau dia di gonceng sama orang baru terus dia ngebut takut jatuh.

Terpaksa Aulia memegang Hoodie yg Wildan pakek. Dia cuma memegang dikit doang. Wildan juga gak kerasa kalau di pegang.

Sumpah aslinya Aulia tidak mau melakukan itu. Tapi takut dia jatuh. Aslinya kan sebagai cowok bukanya menyuruh pegangan tapi malah cuwek dan biarin aja.

Saat di pertengahan jalan Aulia melihat anak kecil yg sedang menangis. Pengen rasanya dia berhenti karena melihat tuh bocah kasihan.

"Kak boleh menepi sebentar?"

"Hmm" ucap Wildan. Sumpah Aulia yg mau bicara takut Wildan marah. Demi bocah itu Aulia rela berbicara.

Wildan menepi motor nya. Aulia turun dari sepeda lalu dia menghampiri anak kecil itu.

Wildan yg melihat Aulia heran dia mau kemana? Ternyata dia menghampiri anak kecil itu.

"Adek kenapa menangis?" Ucap Aulia yg memegang bahu anak kecil itu.

"Mama" ucap bocah itu menangis

Seperti nya bocah itu berumur 4th. Kenapa dia bisa sendirian kemana orang tuanya. Aulia sudah bertanya tanya.

"Mama" ucap bocah itu lagi yg langsung memeluk Aulia sambil menangis.

"Cup cup cup. Tenang ya ada kakak di sini" ucap Aulia memeluk anak itu sambil mengelus rambut nya.

Bocah itu melepaskan pelukannya.

"Nama kamu siapa?" Ucap Aulia

"Nama saya bintang mama" ucap adek itu. Bintang dia laki laki tampan dan lucu.

"Bintang kok bisa disini. Mama nya kemana?" Ucap Aulia.

"Gak ada mama. Aku kecini mau cali mama" ucap bintang.

"Tempat tinggal bintang kemana?"

"Panti"

"Oh bintang tinggal di panti. Terus nama panti nya apa biar kakak anterin"

"Mama"

"Aku bukan mama kamu bintang"

Bintang menggeleng kepala sambil memeluk Aulia. Datang lah Wildan karena merasa Aulia lama sekali.

"Kenapa"

"Sepertinya dia tersesat kak" ucap Aulia kepada Wildan.

Wildan berjongkok "adek sini" ucap Wildan. Bintang pun menghampiri Wildan.

"Tempat adek mana?" Bintang hanya mengacuhkan bahunya.

"Kasihan dia. Mending aku bawa aja kerumah kak" ucap Aulia.

Bintang menoleh ke arah Aulia lalu memeluk nya "mama" panggil bintang.

"Bintang jangan panggil mama ya. Panggil kakak aja" ucap Aulia.

"Mama. Bucan kakak" ucap bintang sambil raut wajah nya menjadi sebal. Bukanya jelek tapi kelihatan lucu.

"Ya ampun lucu sekali sih"ucap Aulia memegang pipi bintang. "Terserah deh manggil apa aja. Mama juga gak papa"

Bintang pun tersenyum "mama" Aulia juga tersenyum lalu menggendong bintang.

"Gimana kalau aku langsung antar ke rumah Lo aja" ucap Wildan.

"Emang gak merepotkan kakak?"

Wildan hanya menggeleng.

"Papa" panggil bintang.

Wildan kaget kenapa sekarang dia yg di panggil papa. Sumpah bocah ini sangat lucu sekali.

"Eh bintang gak bol..."

"Iya apa" ucap Wildan langsung ucapan Aulia terputus karena Wildan.

Aulia kaget kenapa Wildan mau dipanggil sebutan papa. Entah lah biar kan saja. Aulia gk mau ambil pusing.

"Kica pulang kelumah mama?" Ucap bintang

"Iya sayang" ucap Wildan.

Sumpah hati Aulia sekarang sangat senang. kelihatan seperti berkeluarga.

✨Vote✨

Sampai dirumah Aulia. Wildan emang gak tau rumah Aulia. Tapi dia dikasih petunjuk arah oleh Aulia.

"Emang Lo gak di marahin sama ortu Lo kalau bawa bintang?" Ucap Wildan.

"Gak akan kok kak. Bunda gue pasti mengerti. Dia akan merawat bintang kok" ucap Aulia sambil menggendong bintang.

"Papa gak ikut cama kita?" Ucap bintang.

"Gak bisa. Kapan kapan papa ajak kamu keluar ya sama mama?"

Bintang hanya mengangguk ucapan Wildan itu. Sumpah Aulia sangat senang sekali hari ini.

"Oh ya. Jangan lupa ngabarin Rosa kalau Lo udah pulang, takut mereka nungguin Lo di sana"

"Iya kak" balas Aulia.

"Yaudah papa pergi dulu ya?! Dada bintang?" Ucap Wildan ke bintang sambil mengelus rambut tuh bocah.

"Iya papa haci haci" ucap bintang sambil tersenyum.

"Gue pulang" ucap Wildan.

"Iya kak makasih"

"Hmmm" balas Wildan cuwek kepada Aulia.

Wildan pun pergi dari rumah Aulia. Dan Aulia masuk kedalam rumah. Entah lah saat ini dia takut. Apa bunda nya mengijin in atau tidak untuk merawat bintang.

"Assalamualaikum" ucap Aulia membuka pintu rumah nya

"Waalaikumussalam" jawab bunda dari ruang tamu. Aulia menghampiri bundanya sambil tetap menggendong bintang di genggaman nya.

"Anak siapa itu ya?" Ucap bunda Aulia mencium tangan bundanya lalu duduk di sebelah nya.

"Tadi Aulia lihat dia di jalan bun. Seperti nya dia kesasar. Yaudah Aulia bawa pulang aja kasihan dia. Dari pada dia kenapa kenapa dijalan lontang lanting mending lia bawa aja"

"Emang ortu nya nyariin ya?"

"Dia tinggal di panti Bun. Tapi Lia gak tau panti mana?!"

Bunda cuma bisa ber-oh-ria saja.

"Mama dia ciapa?" Ucap bintang.

"Dia bunda mama sayang" ucap Aulia.

"Loh kok manggil kamu dengan sebutan mama ya?" Ucap bunda panik.

"Seperti nya dia gak punya ortu Bun. Makanya dia panggil Lia mama. Gak papa lah Bun. Cuma panggilan doang"

"Terserah kamu deh ya. Yaudah kamu istirahat tin nih anak di kamar kamu. Pasti dia capek"

Aulia mengangguk kan saja. Beranjak dari tempat duduk langsung pergi ke kamar.

Jangan lupa Vote dan komen yah biar Mimin semangat buat cerita nya.

Oh ya jaga kesehatan ya teman teman kan Sekarang musim hujan dan musim dingin jadi kalian jangan sampai sakit.

mencari masa depan (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang