eps 12 ✨hari bahagia✨

5 6 1
                                    

"widih ada yg lagi pacaran nih?"

Sontak Aulia langsung menjauh duduk nya dari Wildan.

"Santai aja kali. Gak bakal gue omongin kok"

"Siapa juga yg pacaran. kak Ferdi mah ngacok" ucap Aulia ke Ferdi yg langsung keluar dari ruangan. Ya dia Ferdi yg barusan datang dan masuk ke dalam kantor.

Ferdi menghampiri Wildan yg masih setia duduk di sana. "Kalau suka bilang aja kali bos gak usah malu" ucap Ferdi Menepuk pundak Wildan.

✨Vote✨

Waktu nya pulang kerja.

"Lia. Lo pulang nya sama siapa?" Ucap Diana ke Aulia.

Aulia mendekat ke Diana sambil berbicara pelan. "Gak tau juga. Tadi gue berangkat sama Wildan. Mungkin pulang nya di Anyer dia juga"

"Wih Lo lama lama jadi akrab ya sama dia?!"

"Gak akrab banget sih. Cuma biasa aja. Kalau sama kalian baru itu banget" ucap Aulia sambil ketawa.

"Yaudah ayo ke parkiran motor. Pasti tuh anak udah di sana" ucap Diana yg yakin kalau Wildan sudah di parkiran motor.

"Eh gak usah gue. Mau nungguin di halte bis aja"

"Kenapa gitu?"

"Gue takut ketahuan sama anak anak. Terus bisa bisa di jadikan bahan gosip besar"

"Yaudah ayok. Nanti kita pisah di bawah" Aulia mengangguk kan saja.

Aulia sudah menunggu di tempat halte bis.

"Maaf gue lama karena tadi gue di suruh" ucap Wildan yg barusan datang.

"Di suruh siapa?"

"Kepo" ucap Wildan singkat bikin Aulia sebel.

"Ihh nyebelin" mencubit pinggang Wildan.

"Shit sakit tauk" mengelus-elus pinggang nya yg di cubit.

"Biarin"

"Dih ngambek. Udah ayok pegangan. Gue mau cepat cepat pulang pasti bintang nungguin kita"

"Hmmm"

✨Vote✨

Sampai di rumah Aulia seperti biasa Wildan mengantar Aulia lalu menemui bintang terus dia pulang.

Malam tiba seperti janji Aulia dia akan mengajak teman teman nya jalan jalan bersama bintang. Dan mampir juga ke butik Aulia.

Saat di perjalanan menuju ke butik Aulia.

"Kalian harus janji loh. Jangan memberi tahu ke siapa siapa kalau gue punya butik" ucap Aulia yg duduk di tengah bersama bintang. Sedangkan Diana duduk di sebelah Fani yg sedang menyetir

"Iya ya. Lo cerewet banget sih. Gak percaya an sama kita kita" ucap Fani

"Bukan nya gue GK percaya takut kalian keceplosan ngomong ke orang. Apalagi Diana!"

"Kenapa gue?" Ucap Diana bingung.

"Lo kan sering banget keceplosan" ucap Aulia yg memangku bintang yg sedang lihat YouTube.

"Hehehe GK deh. Sumpah gue janji GK gue omongin kok" ucap Diana ketawa kecil.

Tak lama sampai di butik. Jarak nya tidak jauh dari rumah mereka dan tempat kantor bunda nya. Butik Aulia sangat rame banyak banget pengunjung yang datang.

 Butik Aulia sangat rame banyak banget pengunjung yang datang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Rame banget butik Lo ya" ucap Diana melihat ke sekeliling.

"Alhamdulillah kalau gitu. Yok ikut keruangan ku" ucap Aulia menuju keruangan pribadinya.

Mereka duduk di sana. Dan di siapin minuman oleh karyawan di sana.

"Makasih"

"Oh ya gue udah siapin baju buat kalian. Ini gratis karena butik gue baru buka" ucap Aulia mengasih bintang ke Diana. Dan menuju ke lemari untuk mengambil kan barang mereka.

"Nih" menyodorkan tas ke Fani dan Diana satu satu. Dan mengambil bintang dari pangkuan Diana.

"Wah sumpah ini kan pakai an yg gue ingin kan ya. Thanks banget ya" ucap Diana

"Gue juga thanks banget ya. Gue suka sama pakai ini" ucap Fani.

"Iya santai aja kali"

Selesai dari butik mereka lanjut berjalan jalan ke tempat mall buat main tim zoom biar bintang suka. Selesai bermain mereka pulang ke rumah sampai di rumah pukul 9 malam.

"Aku mau transfer uang deh ke ayah pasti dia butuh" ucap Aulia yg Sekarang berada di kamar bersama bintang yg sedang tidur.

Aulia mentransfer uang ke ayah minimal 5jt itu uang hasil dari kerja kerasnya dan di simpan buat ayah nya.

Selesai transfer Aulia menelfon ayah nya.

"Assalamualaikum ayah"

"Waalaikumussalam Kenapa telfon sayang malam malam begini" ucap ayah.

"Aulia cuma mau bilang kalau Aulia udah transfer ke ATM ayah"

"Ya Allah nak. Ayah kan udah bilang mending kamu simpan aja uang nya kalau kamu kerja. Gak usah mikirin ayah"

"Ayah mah apa an. Aulia kan kerja buat ayah. Kalau Aulia GK transfer nanti ayah makan pakai apa. Uang yg Aulia kasih GK seberapa kali yah. Sama yg ayah kasih saat Aulia masih kecil"

Cerita sebentar. Aulia saat SMP keluarga dia sebelum pisah.  Dia masih belum kaya raya. Saat sekolah Aulia selalu membayar biaya sekolah telat. Jadi ayah Aulia keliling buat cari utang sedangkan bunda nya dia asik happy happy. Dia tau kalau bundanya salah. Tapi dia juga harus adil. Aulia ikut sama bunda sedang kan kakak nya ikut sama ayah. Kakak Aulia ini sudah menikah sama seorang laki-laki yg sederhana. Jadi dia tidak mampu buat menafkahi ayah nya juga. Nama kakak Aulia yg perempuan itu Bella. Dia barusan nikah dan tinggal sama suaminya.

Balik ke cerita.

"Yaudah makasih banyak ya sayang. Kamu jangan kerja capek capek.jaga kesehatan jangan telat makan ingat?!" Ucap ayah.

"Iya Aulia tau kok yah. Ayah juga jaga kesehatan kalau Aulia GK di sana"

"Iya sayang"

"Yaudah yah Aulia matikan dulu ya. Udah malam Aulia mau tidur karena besok Aulia harus kerja"

"Iya sayang"

"Assalamualaikum yah"

"Waalaikumussalam"

Aulia mematikan telfon nya. Lalu merebahkan dirinya di sebelah bintang.. Aulia menyusul bintang ke alam mimpi.

Maaf ya kalau ada yg typo.

Jangan lupa Vote dan komen yah biar Mimin semangat buat cerita nya.

mencari masa depan (Completed)Where stories live. Discover now