Chapter 5 - Beautiful Lady With Ocean Blue Hair

Start from the beginning
                                    

"Ahh... Ini tidak adil!" Protes Allen sembari memanyunkan bibirnya.

"Ada apa?" Tanya Eladio kebingungan.

"Kakak Eladio sih bisa bertemu dengan nona itu lagi karena kakak adalah seorang kesatria anggota keluarga kekaisaran! Tapi jika aku yang hanyalah rakyat biasa tidak bisa! Lagipula kenapa juga nona itu harus tinggal di kediaman duke? Apakah nona itu adalah pelayan keluarga duke? Memangnya menjadi pelayan disana enak ya? Kudengar keluarga duke Vyacheslav kan sangat kejam dan juga bengis. Mereka hanyalah bangsawan kaya yang tidak memiliki hati!"

"Sssh. Kau tidak boleh berbicara seperti itu Allen, jika ada yang mendengarnya mereka bisa salah paham. Memangnya Allen mau berakhir dihukum mati karena telah menghina keluarga duke?"

"Tapi kan aku membicarakan fakta!" Elak Allen.

Eladio menghembuskan nafasnya dengan kasar, "Tetap saja kau tidak boleh seperti itu."

"Huh! Ya, iya! Aku tidak akan seperti itu lagi deh."

*****

Gagal sudah rencana Madelaine untuk mengunjungi kelompok Serikat yang terkenal dapat memberikan apapun yang para pelanggannya butuhkan itu.

Atau jangankan pergi ke ibu kota, Madelaine justru malah terjebak kedalam hal berbahaya yang kemudian membuat tangannya terluka seperti sekarang.

"Huh.. Semoga saja tidak berbekas. Aku harus cepat-cepat meminta obat oles kepada para pelayan." Gumam Madelaine sembari melirik kearah sebuah luka yang terdapat dilengan kanannya.

Niat Madelaine untuk mengunjungi jasa Serikat terkenal agar dapat membeli identitas baru bagi dirinya kini kandas.

Yah walaupun Madelaine gagal pergi ke Ibu kota, sebenarnya Madelaine tidak merasa terlalu menyesalinya. Karena setidaknya Madelaine telah melakukan sesuatu yang patut untuk dibanggakan, dirinya yang berhasil menolong dan menyelamatkan nyawa seseorang.

Bukankah itu terdengar cukup keren?

Anak kecil yang menggemaskan, bernama Allen.

Kapan ya Madelaine dapat kembali menemui anak kecil itu?

Ngomong-ngomong kesatria bersurai cokelat tadi memiliki wajah yang cukup tampan. Namun entah mengapa, paras tampan yang dimiliki oleh kesatria itu rasanya cukup familiar? Kedua irisnya yang berwarna oranye, rasanya Madelaine seperti sudah sering melihat kedua iris itu sebelumnya. Namun dimana?

Kesatria itu jelas-jelas mengenakan seragam pasukan khusus milik keluarga kekaisaran, dan yang dapat masuk kedalam pasukan khusus keluarga kekaisaran hanyalah para anggota keluarga bangsawan yang memiliki bakat saja.

Jadi, kesatria itu berasal dari keluarga bangsawan mana?

Pria itu kelihatannya tidak buruk. Dia cukup tampan dan terlebih lagi pria itu adalah orang yang sangat hangat. Seorang kesatria yang perhatian terhadap rakyat biasa. Jika ksatria itu memang benar-benar berasal dari anggota keluarga bangsawan, itu berarti dia memiliki sikap yang sangat murah hati dan dermawan.

Yah mengetahui bagaimana para bangsawan pada umumnya bersikap arogan, itu adalah pertanda baik. Lampu hijau. Kesatria tersebut adalah pria yang baik. Ditambah lagi bukankah dia cukup hangat kepada anak-anak? Apakah dia menyukai anak kecil? Mungkin saja iya. Sebab kesatria itu mengetahui harus apa dan bagaimana saat menghadapi seorang anak kecil.

Calon ayah yang baik.

"Ukh!"

Astaga. Apa yang baru saja kau pikirkan Madelaine?!

BEYOND THE HORIZONWhere stories live. Discover now