Ilustrasi dekorasi ruang utama mansion istana untuk pernikahan Jaemin dan Haechan.

Pernikahan dan penobatan dilakukan di mansion istana, karena Jaemin takut banyak yang akan menyakiti haechan jika acara di adakan di luar mansion istana.








*Cklekkk..

"Yang mulia haechan, acara sudah dimulai.."

Pengawal Kim memberitahu haechan yang tengah bersenda gurau dengan para pelayan.

Pengawal Kim melamun karena keindahan calon ratunya dan akan merusak acara hari ini.

" Kim jangan terlalu kaku begitu santai saja oke, aku agak risih terlalu di beri hormat begitu.." Haechan tersenyum memandang pengawal Kim.

"A-akan saya coba yang mulia..." Ucap pengawal Kim dengan gugup.

"Ehem... haechan- ie sudah siap nak? Ayo kita kebawah, jaemin sudah menunggu mu.." Raja Siwon tiba-tiba datang dan berkata kepada haechan.

"Ohh. S-sudah ayah.." haechan begitu gugup, sebentar lagi ia akan menjadi istri dari seorang pangeran?

"Ayo, nak." Siwon dan Yoona menuntun haechan keluar kamar.

Haechan gugup dan belum terbiasa dengan Siwon dan Yoona, karena pertemuan mereka baru yang kedua kali. Yang pertama kamaren malam Siwon dan Yoona mengunjungi kamar haechan untuk melihat keadaan calon menantu mereka.

Yoona langsung akrab dengan haechan, karena mereka memiliki kesamaan memiliki sifat humble dan cepat bergaul.

Sedangkan dengan Siwon haechan tetap gugup, walaupun Siwon menyuruh haechan memanggil Siwon ayah. Tetap saja canggung dan gugup yang haechan rasakan.

Semua mata tertuju ke arah tangga, dimana haechan yang diapit Siwon dan Yoona. Semua tercengang dengan kecantikan dan keindahan calon ratu mereka, ternyata tidak sekedar bualan berita semata tentang para pelayan istana yang mengatakan ratu mereka sangat cantik dan indah.

Bahkan Jaemin pun terdiam kaku melihat sang pujaan hatinya itu,  si cantik berjalan kearah nya dituntun oleh orang tuanya.

Di deretan para petinggi kerajaan ada Johnny dan Ten yang menangis bahagia, mereka terharu melihat anak yang diasuh mereka berdiri di atas altar bersama calon raja mereka.

Haechan menoleh ke arah para petinggi kerajaan, ia sangat senang disana ada ayah dan ibunya berdiri tegap sambil tersenyum haru.

Haechan sudah sampai dihadapan Jaemin.

"Ayah serahkan haechan kepada mu Jaem, jangan sekali-kali kau menyakiti haechan mengerti.."

"Ya. Ayah, menyakiti haechan sama saja menyakiti diri ku sendiri.."

Jaemin berkata sambil menyambut uluran tangan haechan, dengan raut serius dan tegas seorang Na Jaemin.

Haechan dan Jaemin berhadapan dengan pastur yang memegang pisau kecil dengan ukiran yang sangat indah.

"Sudah siap yang mulia...?" Ucap sang pastur kepada Jaemin dan Haechan.

"Ya..."

Ucap Jaemin singkat dan Haechan yang menganggukan kepalanya.

Sang pastur mengambil tangan Jaemin dan menyayat sedikit di jari telunjuk untuk mengeluarkan darah, dan meneteskan kannya di dalam cawan kecil berukiran sangat cantik.

Darah hitam merembes dari jari telunjuk Jaemin, setelah cukup sang pastur melakukan hal yang sama dengan haechan.

Haechan sangat gugup dan agak takut. Ia meringis pelan kala jari telunjuk nya di sayat oleh snag pastur.
Jaemin mengeraskan rahangnya melihat haechan yang agak kesakitan.

"Pangeran Jaemin silahkan minum darah dari yang mulia haechan.." Sang pastur berkata seraya menyerahkan cawan kecil tersebut.

Jaemin pun langsung meneguk darah haechan dengan sekali teguk.

Hal yang sama dilakukan pastur kepada haechan dengan meminum darah Jaemin, haechan gemetar sambil memegang cawan tersebut. Setelah meneguk Haechan ingin muntah, tetapi Jaemin langsung membungkam dengan mulut.

Haechan dan Jaemin bertemu seliva tanpa tau tamu-tamu yang ada disana memalingkan pandangan karena adegan waw dari yang mulia mereka.

"Yakkk... Jaemin ini masih di acara bisakah kau tahan hormon mu itu.." teriakan seorang pria di samping Yoona.

Siapa lagi kalau bukan Huang renjun,  sahabat sekaligus sepupu Jaemin dari sang ibu.

Jaemin pun tersadar dan langsung melepaskan ciuman mereka, haechan langsung merona dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Jaemin.

"Dengan ini pangeran Jaemin dan yang mulia haechan resmi menjadi sepasang suami istri.."

Sang pastur berkata dengan nada lantang dan tegas. Semua orang bersorak ria.


Acara dilanjutkan dengan penobatan pangeran Jaemin dan Haechan menjadi raja dan ratu.

Acara dimulai dengan Siwon dan Yoona menyerahkan mahkota mereka kepada Jaemin dan Haechan.

Acara penobatan telah selesai dan semua tamu melakukan acara dengan pesta dan dan meminum darah, mereka bisa meminum itu sepuasnya yang telah disediakan oleh para pelayan istana.

"Jaemin- ie kita mau kemana? Acara kan belum selesai.." tanya haechan.

Haechan Bingung saat Jaemin menggendong nya ala bridal style ke arah belakang mansion istana

"Biarkan saja mereka bersenang-senang sayang, kita juga akan bersenang-senang. Tapi tidak disini.."  Ucap Jaemin seraya tersenyum mesum.

Saat akan melanjutkan perjalanan ada suara yang menghentikan mereka.

"Yak pengantin baru mau kemana kalian. Acara Belum selesai oehh.." ucap renjun dengan sinis.

.....















Huang Renjun ( pangeran kerjaan Huang / kerajaan rose )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Huang Renjun ( pangeran kerjaan Huang / kerajaan rose )

- Sepupu sekaligus sahabat Jaemin
- suka sekali menggoda haechan
- suka memancing amarah Jaemin dengan merayu haechan
- makhluk yang harus di jauhkan Jaemin dari sang istri
- Masih sendiri dan belum mendapatkan mate
- ingin mempunyai istri seperti haechan

Kalo perlu haechan nya aja lah
-HR













Holaaa juseyoooooooo xixixix ketemu lagi sama ai.

Vote sama coment nya leeeeeeeee

My vampire prince | Nahyuck (√)Where stories live. Discover now