Pick Up

1.2K 117 7
                                    

Namjoon menatap lekat Jimin yang tertidur damai dalam pelukan, setelah perdebatan dan tangis mereka beberapa saat lalu. Namjoon tahu Jiminnya tengah merasa gundah, tapi.. Ini semua juga tak mudah bagi Namjoon, dia sama frustasi nya.

Tangan besarnya mengelus surai halus Jimin penuh sayang, merasakan nafas teratur sang kekasih yang menerpa kulit lehernya. Namjoon termenung memikirkan apa yang harus dia lakukan kedepannya, jujur saja, dia memang tak memiliki rasa sedikit pun pada suaminya yang mungkin kini telah berada dirumah, menunggunya. Tapi.. Entah mengapa, sejak kunjungan Taehyung siang tadi, membuat Namjoon memikirkan hal-hal yang tak pernah sama sekali terlintas dalam benak, terlebih tentang Seokjin.

Dering nyaring ponsel membawa Namjoon kembali dari lamunan rumit, bisa dilihatnya nama seorang pengawal pribadi yang di tugaskan sang kakak untuk menenani Seokjin setelah pernikahan mereka kemarin, tertera nyata pada layar ponsel.

'Lee Jaehwan is calling.. 📲'

"Ne?" Sahut Namjoon.

"Maaf mengganggu waktu anda, tuan Kim. Tapi saya perlu menyampaikan sesuatu." Ucap seorang di seberang sambungan penuh rasa hormat.

"Ya, silahkan. Ada apa?"

"Terjadi sesuatu dengan tuan Seokjin, tuan. Beliau di bawa paksa oleh orang-orang suruhan dari keluarga Han."

"Huh? Di bawa paksa? Bukankah mereka juga orang-orangnya? Apa kau tidak salah lihat?"

"Benar, tuan. Mereka memaksa tuan Seokjin untuk ikut meski beliau menolak. Bahkan mengancam untuk menyeret paksa."

"Well, itu aneh. Lalu sekarang bagaimana?"

"Tuan Seokjin memilih untuk ikut karena tidak ingin menimbulkan kegaduhan, tuan. Tapi beliau sempat memberikan isyarat pada saya untuk segera menghubungi tuan."

Namjoon terdiam, sejenak berpikir. Hingga pada akhirnya pria itu menghela nafas karena rasa penasaran semakin mengungkung nya, kemudia dia menjawab, "baiklah. Kalau begitu tolong kirimkan alamatnya. Aku akan menyusul kesana."

"Baik, tuan Namjoon."

Klik.

Panggilan di sudahi, atensi Namjoon sepenuhnya kembali pada sang kekasih yang tak bergeming dalam tidur, menunduk menatap si manis, Namjoon memberikan kecupan lembut nan dalam pada kening terbuka Jimin, kemudian mengucapkan selamat tinggal sebelum berlalu meninggalkan.

💍💍💍

"Berhenti menyeret ku! Kaki ku masih berfungsi dengan baik!" Seokjin terus menyergah, memberontak pada perlakuan semena-mena para ajudan keluarga yang marga nya dia sandang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Berhenti menyeret ku! Kaki ku masih berfungsi dengan baik!" Seokjin terus menyergah, memberontak pada perlakuan semena-mena para ajudan keluarga yang marga nya dia sandang. Mereka memaksanya masuk kedalam hunian mewah yang sangat ingin Seokjin hindari.

"Maaf, tuan. Kami hanya menjalankan perintah."

"Aku lebih berhak memerintah kalian, jadi lepaskan!"

"Sudah, lepaskan dia." Suara lain menginterupsi. Seorang pria dengan setelan santai berjalan menuruni sedikit gundukan anak tangga di depan pintu utama rumahnya, mendekat ke arah Seokjin yang menatapnya tak suka.

Nikah Siri [Namjin]Where stories live. Discover now