A.T<=>CHAPTER 19

128K 15.1K 762
                                    

Tolong kasih tahu ya kalo ada Typo biar Author langsung benerin.

Selamat membaca :)

_____________________________________

Hembusan nafas lelah Zion karena perkelahiannya dengan para Bodyguard terlatih Axell sungguh menguras tenaganya. Wajahnya sudah memiliki banyak lebam tidak jauh berbeda dengan para Bodyguard Axell.

Pria bernama Louis Axellion Herollio itu memang bukan pria sembarangan buktinya para Bodyguardnya saja bukan Bodyguard biasa seperti kebanyakan orang. Para Bodyguard Axell sangat terlatih dan mahir dalam bela diri maupun menggunakan senjata, tidak heran jika pria itu terkenal dengan kekejamannya.

"Hentikan!" ucapan tegas dengan suara bass dari seorang Pria Paruh Baya itu membuat Zion dan para Bodyguard itu terhenti.

"Maaf tuan" salah satu Bodyguard membungkuk hormat kepada pria itu.

"Om Tora" ucap Zion kepada Papi Tora bagaimana bisa para Bodyguard Axell begitu hormat kepada Papi Tora pikir Zion.

"Dimana Putriku?" tanya Papi Tora. "Di ruang rawat inap VVIP Om, tapi kita tidak bisa kesana?"

"Kenapa?" tanya Papi Tora lagi. "Karena pria bernama Axell menjaga dengan ketat ruangan Arashya, bahkan Zion harus berkelahi seperti ini karena pria itu" Zion berdecak sebal.

"Tunjukan dimana ruangannya" pinta Papi Tora. "Maaf Tuan anda tidak bisa kesana" seorang Bodyguard menghalangi jalannya.

"Berani kau menghalangiku menemui putriku" Papi Tora menggeram marah. Membuat Bodyguard itu menunduk.

"Maaf Tuan tapi ini perintah dari Tuan Muda Axell" ucap sang Bodyguard.

"Heh dia pikir dia siapa? Berani sekali ngelarang gue ketemu anak gue sendiri." ucap Mami Risty emosi.

"Maaf Nyonya tapi ini perintah" tegas sang Bodyguard.

Bugh

"Lo pikir gue peduli, sana lo minggir sebelum gue buat wajah lo hancur" sarkas Mami Risty memberikan pukulan telak pada Bodyguard itu membuat semua orang terkejut.

Ingat guys Mami Risty itu Mami Gaul kalo marah ya begini.

"Gue Mami-nya gak ada yang bisa halangin gue buat ketemu sama anak gue sendiri meski Presiden sekalipun" ucap Mami Risty membuat Papi Tora tersenyum.

"This is my wife" bangga Papi Tora dalam hati dengan istrinya itu.

"Zion ayo antar Tante keruangan Arashya" ucap Mami Risty diangguki oleh Zion yang masih memasang wajah cengonya.

Sesampainya mereka diruang rawat Arashya Papi Tora dengan cepat membuka pintu membuat Axell menggeram marah. Siapa yang sudah berani masuk dan mengganggu ketenagannya disini? Pikir Axell.

"Menjauh kau dari putriku!" nada tegas dan perintah terlintar dari bibir Papi Tora yang tengah menatap tajam Axell.

Axell tersenyum miring. "Tidak semudah itu Mr. Abraham" Papi Tora mengepalkan tangannya marah apalagi ketika mendengar pekikan dari sang istri yang mengatakan pria muda dihadapannya ini sangat tampan membuat ia cemburu.

"Tampan sekali seperti Oppa Korea" pekik Mami Risty. "Cocok bersanding untuk putriku" gumamnya membuat Papi Tora menatapnya tajam.

"Mami ada Papi disini, berhenti bersikap genit" geram Papi Tora dengan wajah memerah membuat Mami Risty mendelik menatapnya.

"Siapa yang Papi bilang genit? Mami hanya mengatakan yang sebenarnya" bela Mami Risty membuat Axell tersenyum miring.

"Kau apa yang kau lakukan pada putriku" tunjuk Papi Tora ketika Axell mengecup kening Arashya dengan senyum culas pada papi gadisnya.
Sungguh berani sekali Axell ini.

ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete ) Where stories live. Discover now