A.T<=>BUKAN GUE YANG BULLY

155K 20K 552
                                    

Btw makasih buat kalian semua yang udah mau mampir sama ceritaku yg gak jelas ini hehe.

Selamat membaca :)
_____________________________________

"Arashya" panggil perempuan itu lagi

"Apa?" Arashya menaikan sebelah alisnya.

"Mau apa lagi ni si kutil kudanil"

"Ini minum buat kamu" Siska menyodorkan botol air mineral pada Arashya.

"Gak usah temen gue udah beliin kok" tolak Arashya.

"Tapi kamu pasti hauskan karena dihukum dari tadi"

"Lo gak usah so baik sama gue bisa? Gue tahu lo ke sini pasti ada maunya iyakan?" ucap Arashya datar ingatkan dia untuk tidak membuat gadis dihadapannya ini patah tulang karena ia masih sangat emosi dengan mantan sahabatnya itu.

"Lo bener. Gue ke sini cuma mau bilang jauhin Arthur, karena dia cuma milik gue" ucap Siska

"Ambil aja tuh si Arthur makan bila perlu sama lo! Lagi pula gue udah gak peduli sama tuh orang" sewot Arashya membuat Siska melihatnya tak percaya.

"Lo pikir gue percaya! Dari dulu lo selalu ngejar-ngejar Arthur gak mungkin lo tiba-tiba lepas gitu aja"

"Gimana gue gak ngejar-ngejar, diakan pacar gue sebelum lo yang rebut dia ah ralat sekarang udah mantan deh males banget gue"

"Harusnya lo bersyukur gue lepas dia. Ambil tuh bekas gue! Lo kan pantesnya sama yang bekasan" Arashya tersenyum sinis membuat Siska marah mengepalkan tangannya.

"Sialan dia pikir dia siapa?" geram Siska dalam hati. Ia tersenyum miring dengan rencananya ia tidak boleh terpancing emosi.

"Tentu aja gue Arashya yang berbeda" ucap Arashya terkekeh sinis membuat Siska tertegun bagaimana Arashya bisa tahu apa yang tengah ia pikirkan?

"Maksud lo apa?" Siska menatap dingin Arashya.

"Maksud gue jauh-jauh dari gue sono, kalo lo gak mau masuk RS selama beberapa bulan atau tahun" Arashya tersenyum miring dengan aura mengintimidasi membuat Siska mundur beberapa langkah menjauhi Arashya.

"Semenjak lo keluar dari RS lo berubah ya, jadi tambah bego" ucap Siska dengan santai membuat Arashya geram.

"Berani banget ni Si Siskambing ngatain gue bego" umpat Arashya tak terima. Sialan pikirnya.

"Shut up your fucking mouth bitch" Arashya menatap tajam Siska yang terkekeh dihadapannya.

"Sialan ni si kutil kudanil mau main-main sama gue. Oke gue ikutin mau lo" batin Arashya tersenyum miring.

"Lantas kalo gue bego lo apa? Goblok gitu?" Arashya tersenyum miring.

"Gak usah marah gue cuma mau kasih lo hadiah" Siska membuka tutup botol air mineral ditangannya lalu menyiramkan air itu kekepalanya sendiri membuat Arashya terdiam melihat Siska dihadapannya

"Rencana bodoh" pikir Arashya terkekeh sinis.

"Dia ngapain?" tanya Ucup menghampiri Arashya ketika Siska menyiram dirinya sendiri dengan air.

"Dia udah gila ya?" ucap Ucup dengan polosnya.

Siska tertegun melihat pria tampan didepannya yang tak lain adah Ucup namun ia segera tersadar. Setelah menuangkan minuman Siska mengambil sebelah lengan Arashya dan menyerahkan botol yang sudah sisa setengah tersebut. Bersamaan dengan bell istirahat berbunyi dan menghamburkan murid-murid disekolahnya menatap kearah mereka.

ARASHYA TRANSMIGRASI ( Complete ) Where stories live. Discover now