"KOK DIBALES, SIH?!"

Sandra mengangkat kedua bahunya. "Gimana mau tau siapa kalo gak ditanya?"

Gaby mengangkat tasnya dan menggendongnya di pundak kanan. Ia merapihkan rambutnya yang sedikit berantakan.

"Caranya itu, gue keluar! Kan dia ada di depan katanya."

Gaby melangkah pergi keluar kelas, meninggalkan Sandra yang kebingungan di tempat.

"Bener juga, sih."

Gaby menoleh saat sampai di depan pintu. Ia disuguhkan pemandangan seorang lelaki yang sedang bersandar di dinding kelasnya sembari memainkan ponselnya. Sebelah tangan lelaki itu ia masukkan ke dalam saku.

Sadar ada yang memperhatikan, Bara mengangkat kepala dan menoleh. Ia spontan menegakkan tubuhnya dan tersenyum tipis.

Bara menyodorkan telapak tangannya ke depan, disambut dengan wajah bingung Gaby.

"Ayo pulang."

"Gue pulang sendiri."

Tak mau mendapat penolakan apapun, Bara mengambil salah satu tangan Gaby dan menyelipkan jemari mereka.

Sangat pas!

Sepertinya memang Gaby ditakdirkan untuk Bara seorang.

Menaikkan tasnya yang sedikit turun dari bahu kanan, Bara melangkah pergi. Gaby hanya bisa pasrah mengikuti langkah Bara. Mau melawan juga dirinya tak punya keberanian.

"Jangan lupa simpen nomor aku, ya."

"Hm."

Bara mengacak rambut Gaby seraya tersenyum gemas. "Pinternyaa.."

Gaby menggigit kedua pipi bagian dalamnya. "Jangan baper!" batinnya berteriak.

Sampai di depan motor Bara, lelaki itu kembali melihat Gaby. "Aku ga bawa helm dua. Kamu mau pake helm aku aja?"

"Gak usah. Kamu aja."

Bara tersenyum mendengar kata 'kamu' yang keluar dari mulut Gaby tertuju pada dirinya. Hatinya langsung berbunga-bunga mendengar itu.

"Jangan, ah. Nanti kamu kenapa-napa kalo ga pake helm. Bahaya." Bara melihat sekeliling, berharap menemukan salah satu sahabatnya.

"RAYAN!"

"Ray, dipanggil noh," ujar Hiro memberitahu.

"Ro, jujur aja, nih. Perasaan gue gak enak."

Hiro mendorong punggung Rayan dari belakang. "Halah tai lo! Sana buru. Entar ngamuk si Bara."

Dengan sangat terpaksa, Rayan melangkah berat ke arah Bara.

"Kenapa, Bar?"

"Helm."

"Hah?"

"Buat cewek gue."

"Lah, terus gue pake apa?"

"Terus cewek gue pake apa?"

"ANJ—" Rayan melempar helmnya asal yang langsung ditangkap Bara. Ia berbalik dengan kedua kaki yang menghentak kesal.

"Bara sialan!"

TBC

hai😁

pls aku gatau cast untuk temen2 bara sama sandra siapa😭 jadi kalian imajinasi-in sendiri saja ya, trims🙏🏻

kalian lagi suka lagu apa?

udahla, gatau lagi mau ngetik apa. capee🥵

BINTANGNYA JANGAN LUPA DIPENCET😣 SEE YOUU💋

#kecupmanjah
#kecupmanjah
#kecupmanjah

tertanda, calon istri chimon
—ara

tertanda, calon istri chimon—ara

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
ALBARA [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant