46. hiding place

760 142 78
                                    

─────────────────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

─────────────────

Author

"Enjoying the kiss, eh, sis?"

Sontak Phoebe dan Sirius langsung melepas ciuman mereka, kemudian saling menjauh dari sesama, suasana menjadi canggung. "Morning," kata Phillip, masih menyeringai lebar, melihat ke arah sepasang kekasih di depannya ini.

Phoebe dan Sirius kemudian saling bertatapan, merasa sangat canggung. Dapat terlihat kalau Phoebe sekarang memasang tatapan meminta maaf kepada Sirius karena kakak laki-lakinya ini mengganggu waktu mereka berdua.

"Kau kenapa lagi, Phils?" Phoebe menghela nafasnya panjang, Phillip hanya tertawa, Phoebe hanya bisa menatap kakak laki-lakinya heran. Apakah kakaknya ini sehat? Atau kerasukan setan? Kerasukan Pangeran Kegelapan?

"Bukan, bukan. Hanya saja, aku tidak menyangka adik perempuanku yang dulunya polos, pendiam, dan kutubuku bisa melakukan ciuman yang panas seperti tadi." Phillip membalas, masih tertawa seraya menutupi wajahnya yang merah dan memegang perutnya yang sudah sakit karena lelah tertawa.

"She's a good kisser," celetuk Sirius, membuat Phoebe menoleh ke arahnya dan wajahnya menjadi memerah. "Stop it." katanya kesal.

"Bagaimana rasanya, Black?" tanya Phillip penasaran. "Um—" baru saja Sirius mau menjawab, Phoebe langsung berdeham, menatap dua pria di depannya sekarang cukup tajam.

"Jadi, kau kesini mau apa, huh?" tanya Phoebe, Phillip yang tadinya sibuk menertawakan kelakuan adiknya itu langsung memudarkan tawa dan senyumannya, dia berdeham, lalu berkata, "Aku memiliki berita yang lumayan bagus untuk di dengar." katanya, membuat Phoebe memutar bola matanya malas.

"Aku memiliki ide, mungkin ini adalah tempat yang bagus dan tepat untuk teman-temanmu bersembunyi," Phillip berucap, Phoebe pun mendongak, terlihat sangat tertarik dengan topik yang dibicarakan oleh kakak laki-lakinya ini.

"Hogsmeade."

Hening. Phoebe membeku di tempat, masih memproses hal yang dikatakan oleh Phillip. "Hogsmeade?" ulangnya, mengernyit. "Ya, ya. Hogsmeade. Bukankah itu baik?" balas Phillip mengangguk-anggukkan kepalanya.

Phoebe menggelengkan kepalanya spontan, "Tidak bisa, Phillip. Daerah sekitar Hogwarts sudah pasti yang paling diincar oleh Kau-Tahu-Siapa. Kalau Lily dan James bersembunyi di sana, mereka akan mati dengan cepat." katanya tegas.

"Wah.. Kau pintar juga soal itu, ya.." gumam Phillip yang kemudian menerima pukulan kencang di kepalanya dari buku History of Magic milik Phoebe yang entah muncul dari mana. "Kau ini juga seorang Auror, bukankah Scrimgeur sudah pernah mengatakan hal ini?" tukas Phoebe.

𝐄𝐍𝐀𝐌𝐎𝐑, sirius blackWhere stories live. Discover now