꒰ completed - sirius black x readers ꒱
꒰ written in bahasa indonesia ꒱
en·am·or /iˈnamər,eˈnamər/
be filled with a feeling of love for.
gadis itu sering dijahili oleh sebuah
kumpulan bernama marauders, tapi
siapa sangka dia akan jat...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
─────────────────
Author
In January 1980, James' House
Tahun baru, para kumpulan Marauders bersama dua perempuan itu pun ke rumah James. Phoebe dan Sirius tentu saja pasti sudah datang duluan karena mereka menaiki sepeda motor baru milik Sirius. Lily dan James, mereka berjalan dengan tangan yang bertautan. Sedangkan Remus, tentu saja dia berjalan bersama Peter tapi sayangnya dia malah sedikit mengabaikannya.
Remus berjalan sambil berbincang dengan Lily dan James, walaupun tangannya merangkul bahu Peter, yang saat itu dia cukup ngambek karena Remus terlihat seperti mengabaikannya. "Remus," Peter memanggil Remus beberapa kali, akhirnya Remus pun menoleh dan melihat wajah Peter yang masam.
"Apa Pete?" kata Remus, kini bertanya kepada Peter. "Kau mengabaikanku—" Peter baru saja menjawab, tapi tiba-tiba saja James mengajak bicara Remus juga. Mau tidak mau, Remus meresponnya dengan menoleh kearah James kembali dan bertanya "Apa?" kepadanya.
"Remus, lihatlah, sepertinya Phoebe dan Sirius sudah sampai duluan," James mengacungkan jari telunjuknya, menunjuk kearah kedua orang yang merupakan sepasang kekasih sekarang turun dari sepeda motor, kemudian membuka pintu rumah James.
"Wah, sialan bener. Dia meninggalkan kita!" James melanjutkan, kemudian berjalan lebih cepat menyusul kedua orang yang sudah memasuki rumahnya tadi.
"Ayo, Pete," ajak Remus segera, menarik lengan Peter kemudian berlari menuju pintu rumah James dan membukanya. Bola mata kedua pria itu bergerak, melihat kearah Phoebe dan Sirius yang kini sedang berciuman.
"Woah.." Peter membuka mulutnya lumayan lebar—antara terkejut atau terkesiap, kemudian Remus segera menutupi matanya sendiri menggunakan tangan kanan, kemudian menutupi mata Peter menggunakan tangan kiri.
"Bisakah kalian melakukan hal itu di kamar saja? Atau dimanapun asal tidak di ruang tamu." ketus Remus yang kini langsung menghela nafasnya dalam-dalam, tidak percaya dengan apa yang telah dilihat oleh mata kepalanya sendiri.
Phoebe dan Sirius mendongak, melihat Remus dan Peter yang berdiri di dekat mereka. "Oh, astaga. Maaf, Moony, Wormy," kata Sirius segera, mendudukkan dirinya di sebelah Phoebe. "Sirius, kau ini mengebut saat menaiki sepeda motormu itu atau apa?" tanya James yang sekarang sudah memasuki rumahnya bersama Lily.
"Darimana saja kalian!?" bentak seorang wanita bersurai hitam dengan beberapa uban yang muncul di rambut hitamnya itu. "Mum, kita—" James mencoba untuk menjawab, tapi Euphemia sudah melarang anaknya itu untuk berbicara.
